Bisnis  

Yuk berkenalan dengan Struktur Organisasi Mayora

Struktur pada Organisasi Mayora
Struktur Organisasi Mayora

Pernah nggak sih kepikiran kalau perusahaan dengan ribuan karyawan itu gimana cara handle-nya? Contohnya nih PT Mayora Indah Tbk atau sering disebut dengan Mayora Indah. Mayora Indah ini merupakan salah satu perusahaan produk industri (FMCG) di bidang makanan.

Ribuan karyawannya yang tersebar di seluruh Indonesia, berkerjasama memastikan semua produk Mayora Indah tersedia. Tentunya tidak mudah bagi pemilik bisnis melakukan semua pekerjaan sendirian. Oleh karena itu harus mendelegasikan tugas ke para profesional.

Produk Mayora

Maka fungsi atau kegunaan struktur organisasi adalah sebagai dasar penentuan penentuan pengelolaan tanggung jawab. Ini juga menjadi latar belakang struktur organisasi Mayora dibuat.

Tentunya untuk mempermudah penentuan pengelolaan tanggung jawab, aliran kerja, atau informasi, dan tugas setiap posisi yang ada di dalam organisasi. Karena semua orang menginginkan kesuksesan dalam berbisnis.

Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan

yang dimaksud dengan struktur organisasi adalah, sebuah garis hirarki atau bertingkat yang mendeskripsikan komponen-komponen yang menyusun perusahaan. Dimana setiap individu atau SDM yang berada pada lingkup perusahaan tersebut memiliki posisi dan fungsinya masing-masing.

Terdapat dua hubungan yaitu, hubungan vertikal dan horizontal. Dalam struktur organisasi, hubungan yang vertikal menunjukkan arah hubungan dari atas ke bawah (fungsi directing/supervisi).

Hubungan horizontal menggambarkan hubungan yang mendatar, artinya terdapat komunikasi dan koordinasi antar departemen. Jika hubungan vertikal dapat terlihat dalam bagan organisasi, tidak demikian dengan hubungan horizontal.

Contoh struktur organisasi Mayora :

Data Desember 2018

 

Pemegang kekuasaan tertinggi adalah RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), dari struktur organisasi ini terlihat bahwa PT Mayora Indah Tbk sudah menjadi entitas public company, dimana semua orang berhak memiliki saham PT tersebut.

Hasil keputusan RUPS, akan di terima oleh Dewan Komisaris sebagai perwakilan perusahaan dan pemegang saham. Sebagai perantara komunikasi antara pemegang saham dan manajemen perusahaan.

Direktur Utama, beserta para direktur lainnya sebagai perwakilan perusahaan menerima tugas yang diberikan oleh Dewan Direksi dan mengolah tugas tersebut menjadi arahan untuk perusahaan. Tentunya arahan ini akan dikomunikasikan ke Komite Audit (Horizontal).

Komite Audit, peran horizontal menyatakan bahwa divisi ini tidak punya atasan langsung, namun bekewajiban memberikan masukan atau berkoordinasi dengan direktur dan melapor ke Dewan Komisaris.

Disini kita bisa melihat adanya tatanan perintah, koordinasi, supervisi untuk saling berkomunikasi untuk sebuah tujuan yang sudah di tetapkan pada saat RUPS.

Secara tidak langsung penjelasan diatas adalah tentang struktur organisasi mayora versi manajemen.

Struktur Organisasi Mayora versi Operasional Perusahaan

Direktur Utama tentunya memiliki beberapa direktur yang membantunya. Direktur-direktur ini membawahi divisi Marketing, Supply Chain, Keuangan dan Operasional. Mereka akan bekerja sama untuk merumuskan arahan atau perintah kerja yang wajib dilakukan oleh karyawan di bawahnya.

Perintah kerja ini akan dicatat oleh Sekretaris perusahaan dan di awasi pelaksanaan dan arahannya oleh Divisi Audit Internal. Dan tentunya arahan ini berlaku untuk semua manajemen dan karyawan yang termasuk di dalam struktur organisasi mayora.

Seperti Divisi Purchasing, Divisi Teknologi Informasi, Divisi Pemasaran, Divisi Keuangan dan Akunting, Divisi HRD dan Personalia, Divisi Legal, dan Divisi Manufakturing.

Struktur Organisasi Mayora

Dengan adanya struktur organisasi maka semua arahan, visi dan standar yang ditentukan oleh perusahaan akan tersampaikan dengan baik kepada semua divisi. Sehingga produktifitas akan meningkat dan komunikasi antar divisi semakin baik.

Tentunya struktur organisasi ini tidak bisa hanya diatas kertas, dibutuhkan leadership yang kuat dari para manajemen leader untuk benar-benar memastikan bahwa komunikasi ke bawah (operator) dan ke samping (koordinasi) berjalan dengan baik.

Menurut Kak Niken, tantangan dari pelaksanaan struktur organisasi adalah rendahnya komunikasi, ego antar divisi dan rendahnya leadership.

Nah ada yang mau ditanyakan tentang struktur organisasi mayora? silahkan komen dibawah ya.

 

Response (1)

  1. Izin bertanya Kak, untuk posisi kepala departemen itu masuk kemana dalam strukturalnya? Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *