Bicara menstruasi pada anak? Sejujurnya, aku masih merasa tabu untuk memberikan informasi tersebut pada kedua anak perempuanku. Hingga suatu hari Ia melihat ibunya sibuk di dapur, “Kenapa bunda nggak ikutan sholat?” tanya anak perempuanku yang berusia 8 tahun.
“Bunda lagi libur. Karena kalau orang dewasa ada jadwal libur.” maksud hati agar dia tak lagi bertanya, karena saat itu memang aku belum siap dengan jawabannya. Kenyataanya, justru semakin banyak pertanyaan yang diajukan olehnya.
Mengingat bahwa kini anak perempuanku sudah menginjak usia sekolah maka banyak hal yang menjadi perhatiannya. Terutama mengenai perbedaan bentuk tubuh atau fisik seseorang hingga yang terkait dengan masalah organ reproduksi.
Tingginya rasa keingintahuannya membuatku tertampar untuk mampu memberikan informasi yang benar dan jelas mengenai menstruasi. Serta bagaimana agar suatu saat nanti ia mampu menjaga organ reproduksinya dengan cara yang lebih sehat dan bersih saat menstruasi.
Tips bicara menstruasi pada anakWebinar Sehat dan Bersih Saat Menstruasi
Kemudian aku bertanya pada teman tentang bagaimana pengalamannya menjelaskan pada anak mengenai menstruasi. Namun masih belum mendapatkan jawaban yang memuaskan. Hmm… ini PR besar bagi ku karena memiliki dua orang anak perempuan yang wajib mendapatkan informasi secara benar dan tepat.
Hingga akhirnya pada 27 Mei 2021, Dalam rangka menyambut Hari Kebersihan Menstruasi, Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan Mundipharma Indonesia menyelenggarakan Webinar ‘Sehat dan Bersih Saat Menstruasi’.
Webinar yang diikuti oleh 1.000 perempuan Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perempuan mengenai pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM).
Idealnya, setiap anak perempuan bisa mendapatkan pengetahuan mengenai menstruasi sebelum mereka mengalami haid untuk pertama kalinya. Dari situlah aku memahami pentingnya “membicarakan lebih awal” karena akan berpengaruh besar di masa depan mereka.
Sehat dan bersih saat menstruasiApa Itu Menstruasi?
Pertama-tama, perlu dipahami bahwa haid adalah kondisi yang “normal” terjadi pada seorang perempuan. Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina yang terjadi diakibatkan siklus bulanan alami pada tubuh wanita. Siklus ini merupakan proses organ reproduksi wanita untuk bersiap jika terjadi kehamilan.
Biasanya, persiapan ini ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Jika tidak terjadi kehamilan, endometrium akan mengalami peluruhan dan keluar bersama darah melalui vagina.
Keluarnya ‘darah’ selama akan berlangsung selama beberapa hari (3-7 hari) dari organ intimnya, biasanya satu periode setiap bulannya (setiap 28, atau 21 – 35 hari). Adapun mengenai telat haid, itu semua itu juga tergantung pada kondisi masing-masing.
Tak perlu khawatir karena darah yang dikeluarkan sebetulnya merupakan lapisan dalam rongga rahim yang dipersiapkan sebagai tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi, yang selanjutnya akan berkembang menjadi janin.
Mengapa Sulit Bicara Menstruasi pada Anak?
Kenyataan yang cukup mencengangkan, bahwa ibu justru menjadi sumber stigma, mitos, kepercayaan, dan miskonsepsi yang nyatanya dapat merugikan kesehatan perempuan.
Alasannya
- Tabu. Bahwa membicarakan organ reproduksi, menstruasi, bau tak sedap, gatal vagina dan sejenisnya pada anak yang dianggap masih kecil dianggap tabu. Alasannya bisa karena dianggap tidak sopan.
- Kurang pengetahuan. Ibu kurang pengetahuan/pengalaman untuk bicara menstruasi. Karena dari dulu ia tak pernah membicarakannya juga pada orangtuanya. Juga enggan mencari tahu lebih detail bagaimana perawatan organ intim yang baik dan benar. Hal ini lah yang akan menimbulkan penyakit, salah satunya keputihan.
- Bingung memulai. Ibu sulit bicara menstruasi pada anak karena bingung mau memulai pembicaraan menstruasi dari mana. Bisa jadi karena tidak menganggap anaknya adalah teman sehingga untuk kedekatan mereka.
- Remaja ragu. Remaja meragukan kemampuan ibu untuk menjelaskan menstruasi. Dianggap ibunya tidak memiliki pengetahuan yang up to date.
Maka, kita sebagai seorang ibu perlu membekali diri dengan pengetahuan yang tepat tentang menstruasi ini.
Pembersih area kewanitaanManfaat Bicara Menstruasi pada Anak
Menurut Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., “Anak perempuan yang tak pernah melakukan pembicaraan tentang menstruasi cenderung merasa takut, malu dan bingung.” Mereka akan merasa canggung sehingga terjadi kesalahpahaman informasi.
Sedangkan orangtua yang terbuka dan mau membicarakan tentang hal ini, maka akan membawa manfaat pada anak, diantaranya: Kesehatan reproduksi remaja akan menjadi lebih baik, remaja mampu menunda hubungan seksual pertamanya sebelum ia menikah, mengurangi risiko masalah kesehatan mental terkait seksualitas, serta ikatan antara ibu dan anak semakin dekat.
Tips Bicara Menstruasi pada Anak
Ibu, sosok yang paling diharapkan
Ibu adalah sosok pertama yang paling diharapkan oleh seorang anak perempuan untuk saling berbagi dan sumber informasi tentang ‘menstruasi’. Maka seorang ibu perlu membekali diri dengan pemahaman yang tepat tentang menstruasi dan juga bagaimana berbicara pada anak.
Bicara menstruasi bukan hal tabu
Jangan anggap hal ini masalah yang tabu lagi. Karena anak sebagai generasi penerus bangsa, maka penting untuk meningkatkan kesehatan reproduksi bagi setiap individu sebagai generasi penerus bangsa.
Lakukan berulang kali
Topik ‘menstruasi’ tidak bisa dibicarakan dalam 1 kali pertemuan saja. Mulai kapan kita bisa membicarakan topik ini? Topik ‘menstruasi’ dapat dibicarakan sejak ada tanda-tanda awal pubertas, atau sebelumnya. Sesuaikan pembicaraan dengan usianya dan kondisi masing-masing keluarga.
Tetap bersikap positif
Beredar di masyarakat bahwa pembahasan organ reproduksi dan sejenisnya merupakan konten yang negatif dan sensitif. Namun isu tersebut bisa dibuat menjadi positif dengan pemahaman yang benar.
Sering bertanya dan diskusi
Ruang publik yang membicarakan mengenai hal ini sudah semakin banyak. Untuk menjadi teman bagi remaja kita, maka lebih baik kita banyak bertanya dan mendengarkan jawaban mereka. Tidak membandingkan dan bersikap selalu mendikte.
Bisa dengan cara berbagi pengalaman pribadi secara positif. Jika tak siap menjawab pertanyaan anak, katakan butuh waktu berpikir dulu. Setelahnya cari informasi dan jawablah.
Jelaskan secara konkret
Ini salah satu alasan kenapa sejak usia dini, anak perlu belajar secara konkret baru kemudian abstrak. Mulai dari pengenalan anatomi tubuh dengan alat peraga atau buku dan lainnya.
Kita juga bisa mengenalkan mengenai pembalut pada anak remaja dan ajari cara menggunakannya. Bisa juga lho melalui metode games, misalnya Menstrual Maze (Tran & Choi, 2018)
Jelaskan juga pada anak laki-laki
Kenapa anak laki-laki? Tujuannya agar anak laki-laki dapat lebih menghargai dan memahami perempuan. Mereka diharapkan tidak mengejek atau mempermalukan anak perempuan yang sedang menstruasi, namun dapat membantu ketika dibutuhkan.
Betadine Feminine CareProduk Area Kewanitaan
Oleh karena hal diatas, maka Mundipharma Indonesia melalui BETADINE® Feminine Care melakukan kampanye edukatif #YangIdeal untuk mengajak perempuan Indonesia mengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan.
Salah satunya dengan menggunakan pembersih khusus area kewanitaan yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan sehari–hari, saat menstruasi, dan saat terjadi infeksi di organ kewanitaan.
BETADINE® sebagai brand terpercaya yang sudah lebih dari 50 tahun, melalui BETADINE® Feminine Care menyediakan rangkaian produk area kewanitaan yang lengkap dan berkualitas tinggi.
Ada beberapa jenis diantaranya: pembersih kewanitaan sehari–hari dengan probiotik, pembersih kewanitaan dengan kandungan daun sirih dan prebiotik, pembersih antiseptik kewanitaan khusus untuk mengatasi infeksi area kewanitaan dan antiseptik kewanitaan yang dilengkapi dengan aplikator, hingga tisu basah pembersih kewanitaan dengan prebiotik yang 100% biodegradable atau flushable.
Untuk pembelian BETADINE® Feminine Care bisa cek aja di Shopee betadineofficial atau di Tokopedia betadineofficial.
Salah satu alasan saya sulit berbicara tentang menstruasi pada anak perempuan saya yaitu bingung memulainya. Akhirnya saya bisa membicarakan menstruasi ketika dia mengalaminya. Sampai sekarang pun kalau masih ada yang perlu dibicarakan, saya diskusikan bersama anaknya, mengingat informasi yang saya terima bertambah banyak dan berkembang.
Sama kak, awalnya jugabingung antara mau “vulgar” tapi masih terselip rasa tabu gitu aku juga. Tapi sekarang sudah mulai perlahan mengerti untuk info yang tepat.
Saya mengalami bagaimana ibu saya juga seolah enggan membicarakan mengenai menstruasi sebelum saya mengalaminya sendiri. Sebenarnya, saya menganggap perlu sih menjelaskan sebelum masanya. Karena, siapa tahu saja saat masanya haid pertamanya tiba, ibu nggak sedang bersama sang putri. Kebayang nggak betapa panik dan bingungnya si remaja tanggung yang baru haid itu. Kayak saya pas mens pertama kali dulu. Hehehe
Aku dulu juga termasuk yang jarang ngorolin organ kewanitaan sama ibu. Karena ya masih dianggap tabu. JAdi ilmunya itu kayak sekadar tahu aja, belummemahami yang baik seperti apa.
Edukasi soal menstruasi memang perlu banget loh, biar ketika si gadis ngalamin menstruasi pertamanya, dia nggak kaget lagi dan telah siap menghadapinya dengan senyuman, hahaha.
Sekarang mah nggak perlu tabu lagi, setiap orang tua perlu banget edukasi sejak dini mengenai menstruasi kepada setiap anak gadisnya. Orang tua juga wajib menambah ilmu soal menstruasi, jadi bisa memberikan penjelasan yang komprehensif sekaligus berbagi pengalamannya.
Penting banget nih menjaga kebersihan saat menstruasi. Untung ada Betadine Feminine Care….
Iya kak. Edukasi sejak dini itu ternyata sangat penting dilakukan orang tua dan orang dewasa lainnya ke anak-anak.
Walau aku msih ibu baru, tp materi” kaya bgini penting bgt untuk aku pelajari. Supaya jd bekal aku kedepan
Nanti tiba satnya anak-anak bertanya, jadi sudah lebih mudah menjelaskannya ya
Ngga punya anak perempuan.. tapi mungkin sama ya saat saya harus menjelaskan tentang mimpi basah dan kewajiban mandi hadast
Iya benar. O iya anak lelaki juga perlu tahu tentang siklus menstruasi yang dialami kaum perempuan, agar dia lebih menghargai kaum perempuan.
Terimakasih sharingnya.. karna ngga punya anak perempuan jadi ngga ngalami
berbicara dengan anak perempuan harus sabar apalagi belum mengerti secara total tentang mentruasi di awal. Oleh karena itu ibu” harus memberikan edukasi sejak mengalami mentruasi agar tahu cara menjaga dan membersihkan secara benar
Iya kak. Harus diberitahu dengan cara yang tepat agar tak salah kaprah hehe
Setuju, Kak. Jangan sampai dianggap tabu bahas soal menstruasi karena anak butuh edukasi. Selain biar ga malu pas menarke, mereka juga bisa menjaga kesehatan organ intimnya. Anak-anak kami yang cowok pun kami kasih tahu soal haid, biar bisa menghargai wanita lain, terutama bundanya. Untunglah sekarang ada Betadine feminine care, bisa bantu jaga kesehata organ intim biar manajemen kebersihan menstruasi terwujud.
Iya, agar hal seperti initak lagi dianggap tabu oleh anak-anak ya.
Memang masih banyak orangtua yang enggan membicarakan tentang menarke kepada anaknya. Padahal ini salah satu kewajiban orangtua ya kan kak.
Bicara mengenai kebersihan, ada baiknya si anak juga dibekali dengan Betadine Feminine wash atau Feminine Hygiene saat Menstruasi, agar nanti si anak lebih bersih dan higienis saat haid.
Ada Betadine Feminine Wash jadi bisa lebih terjaga kebersihannya ya kak
Iya awalnya kayak tabu dan bingung ya apa yang mau dibicarakan. Alhamdulillah aku juga ikut webinar kemarin. Yg sesi ini bicara menstruasi itu memudahkan aku ketika mau crita ke anak2
Sama ya mbak Dian. Hehe. Alhamdulillah perlahan mulai bisa terbuka ke anak-anak mengenai menstruasi
Pertanyaan, “Kenapa ibu nggak sholat?” itu emang bikin bingung jawabnya kalau yang tanya masih di usia awal SD ya. Tapi justru bisa jadi awal untuk bicara menstruasi, sebenarnya. Makasih tipsnya.
Iya kak. Anak-anak itu kan semua ditanya ya. Haha. Termasuk hal sensitif.
Salah satu PR ortu yang memiliki anak perempuan adalah mampu menyampaikan atau memberikan edukasi yang benar tentang menstruasi.
Benar. Menyampaikan dan mengedukasi dengan cara yang tepat ya
Jadi inget dulu pertama kali mens nangis hehe. Bukan karena takut atau apa gitu. Cuman karena ngga nyaman aja wkwkwk dan berandai2 jadi cowo lebih enak kali ya. Eh tapi kan cowok harus sunat, wkwkw kayaknya lebih menderita juga. Hihi begitulah pemikiranku dlu, karena kurang edukasi aja sih keknya
Kalau aku bingung dan bengong mbak. wkwkw. Malu-malu gitu bilang ke ortu.
Baru-baru ini ngobrol ama anak, dulu gimana pas menarke. Ternyata oh ternyata, aku engga memberikan penjelasan yg benar. Jadi dia nanya ke teman-temannya. Hiks…
Bener-bener deh, webinar kemarin aku lebih tercerahkan sih. Membantu banget Ibu-ibu supaya engga membuat kesalahan yg sama kayak aku dulu
Hehe jadi pengalaman berharga ya mbak.
Cemistry sama anak memang harus dekat ya Mba kalau begini, aku belajar banyak nih jadi calon orangtua yang baik. Apalagi untuk anak cewek kan ya, penjagaanya kudu lebih ketat
Benar banget mbak. Chemistry kudu terjalin erat. Tsaahhh
Penting banget yah berkomunikasi kepada anak soal mens ini biar saat udh waktunya, anak gak salah mendapatkan informasi
Yes mbak. Ternyata banyak informasi yang harus disampaikan secara bertahap
senang banget dapat ilmu banyak dari webinar ini terkait dengan kebersihan menstruasi, dan pastinya dapat ilmu banyak juga cara menyampaikan ini ke anak-anak
Iya, alhamdulillah pas banget materi webinarnya ya.
Di masyarakat kita, berbicara tentang menstruasi itu memang terdengar tabu. Meskipun antara ibu dan anak. Jadi ya, kayak ada canggung-canggungnya. Semoga dengan adanya ilmu tentang manajemen kebersihan menstruasi, kita jadi makin peduli apa itu menstruasi, dan pentingnya edukasi untuk anak-anak perempuan
IYa. Karena kita yang juga tidak teredukasi dengan baik, makanya jadi kayak “menurun” ke anak gitu untuk masalah edukasinya. Kudu lebh well educated nih ya hehe
Bener sih kak, kira2 ada lah sebagian ibu2 yg jawab kenapa gak solat karena lagi libur. Sebenarnya sih bisa dijelaskan, wah PR nih buat aku yg belum menjadi ibu, karena sudah dapat ilmunya duluan nanti coba aku terapkan kalau punya adik/anak perempuan.
Hehe menjelaskan secara sopan dan sesuai norma tapi jelas ya mbak. Supaya anak-anak lebih paham juga.
Belum punya anak perempuan sih. Tapi noted sama tipsnya. Memang penting bagi orang tua untuk mengedukasi anak nya agar paham mengenai pentingnya menjaga kebersihan menstruasi
Hehe iya mbak. Insyaallah kalau punya anak perempuan jadi sudah ada prepare nya ya. Hehe.
Jangan ada kata tabu lagi untuk urusan menstruasi ya apalagi menjelaskan pada anak perempuan sedini mungkin. Semuanya udah kebaikannya juga. Sebagai orang tua perlu banget cari tau tentang manajemen kebersihan menstruasi yang benar
Benar mbak. Jangan ada kata tabu lagi ya Demi informasi yang tepat ke anak-anak kita
setuju dengan tips untuk melakukan pembicaraan ini berulang kali, karena pengetahuan tentang menstruasi ini banyak banget, dan kita musti menyampaikannya pelan pelan. Kalau diborong sekaligus malah takutnya anak jadi lupa atau menyepelekan..
Kudu berulang kali supay lebih clear ya mbak.
Urusan MKM ini asli bener deh, penting banget. Duh aku yang belum nikah, jadi kepikiran nanti bakal bisa jadi Ibu yg baik buat putrinya saat bicara soal haid nggak ya?
Bismillah ya kak, semoga kita sudah lebih well educated hehe
sekarang ini edukasi tentang menstruasi semakin menyebar luas ya
makin ke sini, orang2 sekitarku gak tabu saat mbahas menstruasi
mengerti bahwa itu hal normal yg terjadi pada perempuan
NO more tabu-tabu club lagi ya mbak hehehe
Beruntung ibu saya cukup terbuka ngobrolin menstruasi dengan saya. Tentunya saya pun melakukan hal yang sama pada anak. Meski begitu tetap materi di webinar sangat saya butuhkan.. karena ada hal2 yang baru saya tahu.
Ini panutan banget deh ya hehe
Semoga ya pas anak perempuanku jelang menstruasi, saya masih hidup
Atau setidaknya saya sudah meninggalkan bekal di laptop, rak buku dan juga voice mengenai kesehatan saat menstruasi ini
Aamiin mbak Amma. Ada jejak digitalnya ya hehe
Bener banget mba. Bicara mengenai hal ini ke anak perempuan maupun laki-laki memang ada caranya yaa.. ada tips khusus….
Dan emang penting banget yaaa kak
IYes mbak. Pakai teknik tsaaahhhh kkwkww
Pentingnya memberikan pemahaman tentang haid pada anak perempuan terutama ibu-ibu yg baru memiliki anak yg menginjak masa remaja penting bgt ya mbak. Agar jgn salah memberikan pengetahuan tentang hal itu
iya kak. Supaya nggak salah pengertian dan bisa lebih well educated
Bener juga ya moms. Mulai dari anakku sekarang harus bisa mulai komunikasi dan jelasin yang baik tentang menstruasi ini
Alhamdulillah mom. Jadi lebih punya gambaran untuk menjelaskannya ya
Bicara menstruasi dengan anak harus sangat hati-hati ya ternyata mbak. Butuh ilmu banget nih si ibu jadi tidak asal bicara. Bermanfaat sekali nih webinarnya jadi ibu punya bekal untuk bicara menstruasi dengan anak
Benar mbak, bermanfat sekali ya kalau tahu caranya
Awalnya tabu memang ya Mbak? tetapi ananda perlu edukasi yang tepat soal menstruasi ini dan saatnya Ibu turut andil dalam upaya ananda mengenal, mengerti dan mempraktikkan manajemen kesehatan menstruasi.
Orangtua wajib turut andil dan jadi gada terdepan untuk edukasi menstruasi ke anak ya mbak
ilmu yang harus diterapkan untuk orang tua yang punya anak remaja terutama putru. Tapi remaja cowok juga perlu diberitahu apalagi kalo remaja cowok punya saudara cewek.
Iya mbak. Anak laki-laki juga perlu di edukasi agar mereka lebih bisa memahami kondisi perempuan dan menghormatinya.
Baik ibu-ibu, gadis-gadis, anak perempuan, maupun laki2, edukasi kesehatan menstruasi ini penting sekali.
Bukan hal tabu atau tau porno, ini semua ttg kesehatan perempuan sbg pengampu peradaban di muka bumi.
Tabu ini bukn porno ya mbak. Edukasi buat semua kalangan.