Penyebab Sakit Gusi – Kesehatan gigi dan gusi yang baik adalah kunci untuk mempertahankan senyum yang indah dan fungsi mulut yang optimal. Namun, beberapa kebiasaan buruk sehari-hari dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan gusi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana kebiasaan gigi buruk, menggertakkan gigi (bruxism) dan menggigit kuku dapat meningkatkan risiko sakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya.
Kebiasaan Gigi Buruk yang Sering dilakukan
Menggertakkan Gigi
Apa Itu dan Mengapa Ini Berbahaya bagi Gusi?
Menggertakkan gigi adalah kebiasaan tidak sadar yang ditandai dengan menggesekkan atau menekan gigi bersama-sama dengan kekuatan yang berlebihan, terutama saat tidur. Ini adalah masalah yang umum, terutama pada orang yang mengalami stres atau ketegangan. Berikut adalah beberapa dampak bruxism terhadap kesehatan gusi:
- Abfraksi Gigi
Tekanan berulang pada gigi akibat menggertakkan gigi dapat menyebabkan abrasi atau abfraksi gigi, yaitu kerusakan pada email gigi yang dapat meningkatkan risiko peradangan pada gusi.
- Gusi Terasa Sensitif
Gesekan yang berulang pada gigi akibat bruxism juga dapat menyebabkan iritasi pada jaringan gusi, membuatnya menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap peradangan.
- Kerusakan Gigi dan Tulang Pendukung
Bruxism yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi dan tulang pendukungnya, meningkatkan risiko terjadinya penyakit periodontal seperti gingivitis dan periodontitis.
Menggigit Kuku: Dampaknya terhadap Kesehatan Gusi
Menggigit kuku adalah kebiasaan lain yang dapat berdampak buruk pada kesehatan gusi. Aktivitas ini dapat menyebabkan:
- Trauma pada Jaringan Gusi
Menggigit kuku dengan gigi dapat menyebabkan trauma pada jaringan gusi, yang dapat meningkatkan risiko peradangan dan infeksi.
- Penumpukan Bakteri
Kuku dapat menjadi tempat penumpukan bakteri dan kotoran yang dapat menyebabkan infeksi pada gusi jika terbawa ke dalam mulut.
- Kerusakan pada Gigi
Tekanan yang diterapkan pada gigi saat menggigit kuku dapat menyebabkan kerusakan email gigi dan kerusakan struktural lainnya, meningkatkan risiko sakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya.
Cara Mengatasi Kebiasaan Gigi Buruk dan Mencegah Sakit Gusi
Untuk mencegah risiko sakit gusi yang disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti menggertakkan gigi dan menggigit kuku, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
- Konsultasi dengan Dokter Gigi
Konsultasikan kebiasaan gigi buruk Anda dengan dokter gigi untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.
- Terapi Relaksasi
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan yang dapat memicu bruxism.
- Pelindung Gigi
Dokter gigi dapat meresepkan pelindung gigi khusus yang dapat digunakan saat tidur untuk melindungi gigi dari efek menggertakkan gigi.
- Mengalihkan Perhatian
Temukan kegiatan pengganti yang dapat mengalihkan perhatian dari kebiasaan menggigit kuku, seperti mengunyah permen karet atau memegang benda lain saat merasa ingin menggigit kuku.
Kebiasaan gigi buruk seperti menggertakkan gigi dan menggigit kuku dapat meningkatkan risiko penyebab sakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya. Penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi kebiasaan ini dengan bantuan profesional kesehatan gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi yang optimal.
Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mencegah risiko terjadinya penyakit periodontal dan mempertahankan senyum yang sehat dan indah untuk waktu yang lama.
Sebagai bentuk pertolongan awal, Anda juga bisa menggunakan Cooling5 Plus sebagai obat untuk meredakan masalah gigi, gusi dan mulut. Sebagai anestesi lokal dengan kandungan Benzocaine 3 mg dan Phenol Crystal 5 mg, Cooling5 Plus dapat mengatasi nyeri dengan cepat.
Cooling5 Plus merupakan obat semprot rongga mulut yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit misalnya pada saat sakit gigi, radang gusi dan sakit saat pertumbuhan gigi. Untuk penggunaannya, cukup semprotkan pada area sakit, bila perlu diulang tiap 3-4 jam.
Informasi selengkapnya bisa klik artikel tentang pilihan obat ampuh berikut ini.