Pasangan yang baru menikah tentu memiliki keinginan untuk segera dikaruniai momongan. Beberapa orang memiliki pemikiran bahwa setelah melakukan resepsi maka rencana kedepan adalah segera melakukan program hamil. Tentu pasangan anyar tidak mungkin mengabaikan momentum kehamilan. Agar janin dalam perut berkembang dan besar semua nutrisi yang dibutuhkan akan di upayakan tercukupi. Agar kelak saat masa kelahiran menjadi bayi yang sehat dan tidak kurang apapun.
Permasalahan utama para ibu muda yang sedang hamil adalah memilih makanan. Peran hormon tentu mempengaruhi mood para bunda muda ini, mereka seringkali bingung untuk memilih makanan yang baik untuk buah hati. Maka calon ibu muda ini wajib banyak membaca pengetahuan mengenai nutrisi dan kesehatan janin.
Tentu pilihan penting adalah mencukupi kebutuhan mineral esensial. Contohnya fosfor dan kalsium yang berguna untuk perkembangan tulang dan gigi. Serta zat yang baik untuk perkembangan otak janin dan mencegah terjadinya keguguran di usia hamil muda. Zat Iodium, yang bisa kita dapatkan dari garam-garaman.
Hanya mineral diatas saja? Tentu tidak. Masih ada salah satu jenis mineral yang cukup penting dan mutlak dipenuhi oleh ibu hamil.
Pentingnya Konsumsi Zat BesiZat besi untuk membantu kehamilan
Zat besi merupakan salah satu mineral yang berfungsi untuk membentuk sel darah merah (eritrosit) yang di buat di sumsum tulang belakang. Kandungan darah merah ibu hamil tidak sama dengan kondisi normal.
Mineral tersebut adalah zat besi yang berfungsi untuk membentuk sel darah merah (eritrosit). Produksi sel darah merah berada di sumsum tulang belakang. Tentu kondisi orang normal, akan berbeda dengan kondisi tubuh wanita yang sedang hamil.
Mengapa ibu hamil memerlukan eritrosit lebih banyak ? alasannya adalah:
- Mencegah Anemia
Jantung bekerja lebih keras saat hamil, karena selain memberikan asupan darah ke calon bunda juga ke janin.. Tentu hasilnya adalah volume darah dalam tubuh akan meningkat. Maka kebutuhan zat besi akan meningkat juga. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, zat besia adalah pembentuk sel darah merah yang dbutuhkan untuk mengantarkan oksigen serta nutrisi ke janin dan seluruh tubuh. Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan anemia. Cukupi kebutuhan zat besi untuk hindarkan ibu hamil dari anemia.
- Menghindari Risiko Kelelahan
Bumil yang mengalami kekurangan zat besi otomatis akan lebih mudah untuk merasa lelah. Kondisi ini bisa menyebabkan efek lemas dan sulit untuk beraktivitas. Padahal stamina itu penting untuk menghadapi proses kehamilan dan persalinan nanti. Tentu kebutuhan zat besi wajib untuk dipenuhi setiap hari.
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Seperti telah disebutkan, zat besi meningkatkan produksi hemoglobin. Daya tahan tubuh akan mempengaruhi kondisi ibu selama masa kehamilan. Anda tidak akan mudah terserang sakit atau resiko lainnya karena memiliki daya tahan tubuh lebih optimal.
- Mendukung pertumbuhan janin supaya lahir dengan berat badan normal
Tidak hanya ibu hamil, namun janin juga akan mengalami masalah kesehatan jika kekurangan zat besi. Trimester pertama adalah masa penting untuk memberikan nutrisi awal bagi perkembangan janin.
Baca Juga : Suplemen Kalsium Untuk Kepadatan Tulang
Beberapa penelitian mengatakan bahwa anemia adalah kemungkinan penyebab terhambatnya pertumbuhan ketika janin masih di dalam rahim. Resikona adalah bayi lahir dengan berat badan dibawah standar.
Memenuhi kebutuhan zat besi untuk ibu hamil
Tahun 2019 muncul data bahwa Angka Kecukupan Gizi ibu hamil yang berusia antara 19-49 tahun memerlukan 18 mg zat besi per hari. Ketika kehamilan menginjak trimester kedua dan ketiga, kebutuhan bertambah menjadi 27 mg per hari.
Berdasarkan data Angka Kecukupan Gizi pada tahun 2019, di dapatkan informasi bahwa ibu hamil dengan rentang usia 19-49 tahun wajib memerlukan 18 mg zat besi perhari. Dan kebutuhan tersebut meningkat saat kehamilan menginjak trimester kedua dan ketiga. Angka Kecukupan Gizi untuk zat besi meningkat menjadi 27 mg perhari.
Memenuhi kebutuhan zat besi dapat diperoleh dari makanan. Sejumlah makanan kaya zat besi meliputi:
- Bayam, selada, dan bermacam-macams ayuran berdaun hijau
- Daging
- Gandum utuh
- Tahu atau Tempe
- Buah-buahan, seperti stroberi dan kiwi
Oleh sebab itu, pastikan untuk konsumsi makanan bergizi dan bervariasi ketika sedang hamil. Selain itu, pemenuhan kebutuhan zat besi juga dapat diterima dari suplemen. Harap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen apa pun selama kehamilan, ya.
Baca Juga : Pancarkan Energi Positifmu dengan Berocca
Pastikan untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan berutrisi saat sedang dalam masa kehamilan. Tentu kebutuhan zat besi bisa didapatkan dari suplemen. Salah satu suplemen yang di rekomendasikan untuk ibu hamil adalah Tonikum Bayer.
Tonikum Bayer – Pentingnya Konsumsi Zat BesiPentingnya Konsumsi Zat Besi dari Tonikum Bayer
Tonikum Bayer sangat berguna untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan selama kehamilan, menstruasi, masa pertumbuhan, dan pada usia lanjut.
Tentu suplemen ini sudah melalui banyak uji coba baik laboratorium maupun testimoni customer. Tonikum Bayer aman untuk ibu hamil, dengan konsumsi yang sesuai dosis setelah makan. Pastikan untuk konsumsi makanan yang tinggi akan zat besi, serta hindari minuman kafein.