“Serius mau pindah rumah lagi?”
“Kali ini ngontrak atau rumah pribadi?”
“Emangnya nggak capek pindahan lagi?”
“Bukannya di Jakarta ada rumah ya? Kenapa nggak tinggal di sana aja?”
Begitulah kira-kira beberapa pertanyaan dari teman dan saudara kami. Kurang lebih 5 tahun belakangan ini, kami memang sudah 3x pindah rumah. Mulai dari pindahan di dalam kota hingga beda Provinsi.
Lelah? Sudah pasti. Apalagi semua dikerjakan mandiri karena suami sibuk dengan pekerjaannya. Alhasil mulai dari memilih barang yang sudah nggak terpakai, klasifikasi sesuai jenis dan peruntukannya, pesan kardus hingga packing pindahan rumah.
Sudah tahu lelah dan buang waktu, kenapa sih harus pindah rumah? Kalau beberapa teman pindah rumah karena ikut suami yang pindah lokasi kerja, sedangkan Kak Niken berbeda.
Pindah rumah karena ingin mencari suasana baru setelah lelah berada di kota metropolitan selama lebih dari 30 tahun. Ingin lebih tenang dan menikmati alam. Tsahh…. gaya banget.
Sebenarnya apapun alasannya semua tentu berawal dari ingin mandiri membangun keluarga. Lima tahun ini kami belajar banyak hal, terutama komunikasi dalam rumah tangga agar lebih kompak sebagai pasangan.
Nggak mudah untuk meyakinkan suami saat pertama kali Kak Niken minta ngontrak rumah. Banyak hal yang diperhitungkan dan seperti biasa, kami harus punya persiapan pindah rumah baru yang jelas.
Walau kecil-kecilan mulai dari kontrak di rumah petakan, lalu numpang sama mertua, dan saat ini kontrak di rumah yang agak lebih besar dari rumah petakan sebelumnya.
Pindah rumah sebenarnya menyenangkan karena kita akan bertemu dengan lingkungan baru dan tentunya kita akan selalu belajar untuk adaptasi. Bahkan jika ternyata kamu pindah ke daerah pelosok sekalipun. Aduh, ini sih sebenarnya Kak Niken kecolek banget ^.^
Tiga kali pindahan rumah dan bukan ke rumah sendiri alias ngontrak, begini tips pindahan rumah anti ribet ala Kak Niken.
6 Tips Pindahan Rumah ala Kak Niken
Buat rencana dan anggaran biaya
Yang tahu gimana suami Kak Niken, pasti paham deh kalau masalah keuangan doi paling ketat. Semua yang mau kita lakukan wajib tertulis dan dijabarkan detail. Pertama kali tercetus kata “mau pindah rumah”, wajib ada pengaturan budget minimal 12 bulan sebelumnya. Perlu buka lagi financial checklist.
Perhitungan untuk jasa angkut, harga sewa rumah, sewa tahunan atau bulanan, biaya packing, biaya keperluan yang dibutuhkan di rumah baru, hingga cek ricek tunggakan (kalau ada) di rumah lama dan baru, biaya bulanan di rumah baru, serta hal lainnya.
Penting untuk segera berkemas. Dimulai 2 bulan sebelum waktu kita pindah. Apalagi masih punya anak kecil pasti banyak distraksi saat kita melakukan semua prosesnya. Juga untuk meminimalisir ada barang yang terselip dan ketinggalan.
Buat daftar barang yang akan dibawa
Satu hal yang paling penting bagi Kak Niken yaitu selamatkan buku-buku dan mainan anak-anak. Maklum sebagai emak-emak yang suka kasih aktivitas bermain anaknya, maka dua hal itu adalah poin wajib dan menjadi prioritas. Dan… ini printilan mainan anak ternyata banyak banget lho.. hiks… Haha.
Sebelum kita packing, penting banget membuat daftar barang apa saja yang akan dipindahkan agar lebih ringkas dan mudah ditata di tempat baru. Sortir barang-barang yang sudah tidak terpakai atau bahkan mungkin masih lama dipakainya kemudian hibahkan saja. Wajib sortir dengan “rasa tega”.
Pengalaman Kak Niken untuk cara pindah rumah anti ribet yaitu: mesin cuci, kasur, lemari nggak kami bawa dari Jakarta ke Jawa Timur. Namun itu semua sudah masuk dalam perhitungan bahwa kami akan membeli lagi saat sudah tiba ditempat baru. Sehingga meminimalisir barang besar.
Pict by. Rumah123.comSewa mobil angkut
Ini jadi tugas suami untuk cek ricek harga jasa angkutan ^.^ Gimana caranya untuk perjalanan antar kota antar provinsi tapi bisa dapat harga yang best deal. Wkwk…. Karena untuk jasa angkut dari Jakarta Ke Jawa timur itu antara 8-10 jutaan. Nah lho… lirik budget lagi ya kan ^.^
Apalagi untuk jarak jauh kita nggak mungkin kan sewa kendaraan kecil lalu harus bolak-balik? Maka tips pindahan rumah yang tepat yaitu cari yang sesuai dengan volume dan jumlah barang yang dibawa, hitung dengan tepat ya.
Untuk ukuran barang-barang Kak Niken maka butuh sewa yang ukuran kendaraan lebih besar dan harga lebih mahal dari angkutan pick up biasa.
Packing dengan aman
Packing baju dengan perabotan dapur tentu berbeda treatment. Maka pastikan packing kita aman ya. Untuk peralatan dapur (piring, gelas dan lainnya) bisa di tambah dengan bubble wrap atau koran. Sedangkan pakaian bisa menggunakan plastik laundry. Untuk perabotan lain disesuaikan saja. Untuk berkas-berkas bisa dimasukkan ke dalam koper yang mudah kita bawa-bawa.
Kemudian klasifikasikan masing-masing barang tersebut dan tandai setiap kardus dengan nomor serta nama atau beri label. Agar saat bongkaran kardus kita dengan mudah menemukan barang yang paling urgent untuk dibongkar lebih dulu.
Jika memiliki dana lebih, bisa juga panggil jasa packing terpercaya untuk meringankan pekerjaan kita.
Isi kardus hingga padat
Pastikan semua kardus terisi hingga padat. Cek ricek lagi satu persatu sesuai material dan fungsinya dan padatkan namun tetap batas aman. Tips pindah rumah yaitu kita meminimalisir guncangan dalam perjalanan.
O iya untuk bagian mana yang bisa mulai di packing lebih dulu bisa dari bagian ruangan yang jarang kita tempati. Sehingga akan memudahkan prosesnya. Setelah beberapa kardus selesai di packing, jadikan pada satu ruangan yang sama agar mudah di cek ricek kembali. Misalnya, taruh semua kardus hasil packing di ruang tamu.
Pict by DekorumaBerhenti membeli bahan makanan
Tips pindahan rumah yang sudah Kak Niken lakukan selama ini yaitu seminggu sebelum kami pindahan sudah mulai berhenti untuk membeli bahan makanan. Bersihkan kulkas agar tak ada makanan yang membusuk. Masak secukupnya, jika persediaan habis sementara bisa membeli makanan.
Pilih hari yang tepat
Tepat disini tentu berbeda-beda ya. Kalau Kak Niken sebenarnya nggak ada perhitungan hari khusus untuk pindah rumah, hanya memperhitungkan jadwal pekerjaan kami saja. Karena semua hari itu baik kok.
Jangan sampai pindah rumah disaat kerjaan sedang tinggi dan padat atau ada janji dengan klien. Kita juga bisa baca-baca tentang tata cara pindahan rumah dalam Islam atau agama masing-masing.
Cara pindahan rumah dalam Islam juga memperhatikan acara syukuran untuk rumah yang baru kita tinggali. Disesuaikan saja ya dengan kemampuan atau anggaran dana kita yang sudah direncanakan. Jangan lupa untuk berkunjung ke tetangga kanan kiri karena mereka akan menjadi keluarga baru kita.
Itu dia 6 tips pindahan rumah yang praktis ala Kak Niken. Doakan kami segera memiliki rumah sendiri jadi nggak perlu berkelana kesana-kemari lagi alias pindah-pindah rumah ya ^.^ Selamat menata perabotan di rumah baru.
Tipsnya menarik banget. Dulu waktu masih kosan saya sering pindah2 dan itu ribet banget. Paling enak pindah rumah kalau ad mobil memadai angkut barang2
Kapan hari itu, saya mendampingi sahabat yg juga lagi pindahan rumah.
Kontrakan udah habis, jadi dia kudu pindah dari Sby ke Jombang
Ternyata, super duper rempooong yes.
Makanya, saya bersyukur ada artikel tips pindahan ala KakNiken.
Ini bisa di-share ke banyak orang
jadi inget dulu pernah pindah dari kontrakan lama ke rumah sendiri, byk banget barang yg kutinggal. sampe yg punya rumah marah2, wkwk. padahal brg2nya bs dimanfaatin, kok dia malah kesel ya.
semoga kak niken segera punya rumah sendiri, yg berkah, lapang, nyaman, tetangganya baik2. aamiin
wah seru banget! mungkin di hari akan pindah dan hari H pindah keteteran banget deh ya kak capeknya poll, tapi ya demi mendapatkan suasana yg lbih nyaman hehe. kebetulan aku pernah pindahan pas kerja, dan itu emang sengaja nyari yg udah ada barangnya biar gak ribet kalau pindahan haha banyak barang = banyak biaya jg, ruangannya jg harus available kan
Tipsnya bener banget, Kak. Aku pernah beberapa kali pindah, yang rempong itu bagian pengepakan dalam kardus. Apalagi kalau punya pecah belah, ribet ngemasnya. Belum lagi kalau pindahnya jauh kayak di luar provinsi, sewa mobil besar kudu tepercaya. Nah, capek beres-beresnya itu yang tahan lama hehe.
beneran deh yang namanya pindahan tuh ribet banget.. dari persiapan pelaksanaan sampe pasca pindahan.. Kalo tinggal sewa mobil box dan ada yang bantu angkut gini sih lumayan banget gak terlalu rempong
Packing barang dan memilah-milah itu yang biasanya paling lama saya lakukan saat mau pindahan. Kalau carter angkutan sih beberapa hari sebelumnya malah udah deal.
Terimakasih informasinya ya, Kak…
wah tips yaang keren
Alhamdulilah walau sering bolak balik ngontrak rumah, tapi hanya seputar kota Bandung
Gak kebayang kalau harus beda provinsi
harus ikutin tipsnya Mbak Niken nih supaya efektif dan efisien
Yang mau pindahan rumah anti ribet bisa merapat ke postingan kak Niken nih guys
wah tipsnya menarik banget nih, mbak. kalau aku setelah menikah baru pindah 1 kali dari rumah mama ke rumah sendiri dan masih di dalam kota sih. kalau ke luar kota ribet banget ya pastinya
wah iya, aq ngalami 3x pindahan sebelum tinggal di rumah sendiri
memang repot ya mbak, btw makasih tips ini sangat membantu
Jadi keinget Januari entar masa kontrakan habis. Lagi mikir nih, perpanjang atau pindahan lagi. Dan beneran Kak, apalagi kalau ada bayi. Distraksinya banyak…
Biasanya kalau pindahan atau bepergian justru beli bahan makanan yang banyak, buat bekal perjalanan dan juga persediaan di tempat baru. Tapi kalau dipikir pikir lagi memang gak fleksibel sih justru membebani. Okey ntar klo pindahan akan terapkan cara ini. Makasih
Suamiku paling pinter kalau masalah packanging barang saat pindahan.
Bisa satu dus itu optimal diisi barang-barang sehingga kita hanya membutuhkan beberapa dus dan benar sekali…sesuaikan kategorinya. Sehingga gak bingung saat menempati rumah baru dan ingin menatanya kembali agar rumah nyaman.
Barakallahu fiikum atas rumah barunya.
Asyik bermanfaat banget ini tips bisa kita praktekkan ketika ingin pindahan rumah sehingga bisa memudahkan kita dalam menyiapkan berbagai hal.