“Mak, Aku penasaran deh sama tes sidik jari MS Learning and Grow. Apa benar bisa mengenali potensi anak dari sidik jarinya ya?” tanyaku di salah satu grup whatsapp seputar parenting.
“Coba saja Mak Niken.” ujar Mak Prita. “Anakku Momo juga lakukan analisa sidik jari disekolahnya. Karena saat itu semua calon siswa kelas 1 SD wajib di tes.” senyumnya kemudian.
Sungguh kegalauanku sebagai seorang ibu seringkali muncul. Terlebih di masa pandemi seperti ini, dimana sebagian besar sekolah dilakukan secara daring. Sangat bertolak belakang dengan kondisi yang bisa diterima oleh anak pertamaku.
Kalila. Anak perempuan yang kini berusia 9 tahun. Sejak bayi, Aku melihatnya memang anak yang kreatif dan aktif. Kemampuan kinestetiknya berkembang pesat. Sejak usia balita, Kalila tak takut untuk memanjat, berlari, melewati halang rintang, bergelantungan di tiang, juga menunjukkan dirinya bisa melakukan sesuatu.
Aku jadi ingat pernah membaca buku “Keajaiban 7 Indra” yang ditulis oleh Tim Rumah Dandelion, bahwa indra yang dimiliki manusia itu ada tujuh! Selain kelima indera utama yang sudah sering dibahas, ada dua indra lainnya yaitu indra Vestibular dan indra Proprioseptif.
Indra Vestibular terkait dengan gravitasi, pergerakan, dan keseimbangan tubuh. Sedangkan indra Proprioseptif terkait dengan kesadaran tubuh, memberi informasi mengenai posisi anggota tubuh, posisi seseorang di lingkungan. Serta besarnya kekuatan yang perlu dilakukan untuk melakukan suatu pergerakan.
Dulu, ketika Kalila masih usia Taman Kanak-Kanak. Cukup banyak wali murid yang merasa “khawatir”. Kalila dengan santainya meluncur di papan seluncur yang cukup tinggi, memanjat dinding, menaiki tangga, bahkan ketika membaca pun kakinya akan bergerak-gerak atau hal lainnya. Sedangkan anak-anak lain, tidak berani melakukannya.
Tak jarang, aktivitas Kalila ini membuat beberapa orangtua “berbisik-bisik”. Ah…. Bikin baper! Tapi, setelah melakukan konsultasi dengan pihak sekolah ternyata semua masih normal. Oiya, walaupun anakku tipe kinestetik dan pemberani, tapi ia tidak pernah menyakiti temannya, Karena ia paham aturan dan batasan.
Keep exploring your tricks to study. And keep in mind: you’re not weird! You’re just unique – and that’s why you’re amazing.
Dari pengalaman seperti itulah, Aku semakin penasaran untuk melakukan beberapa tes terhadap Kalila. Tujuannya untuk memahami bakat dan profil psikologisnya. Mulai dari tes SI (Sensori Integrasi), psikotest, hingga yang terakhir ini adalah tes sidik jari MS Learning and Grow.
Ms Learning and GrowMengenal Tes Sidik Jari
Istilah satu ini mungkin belakangan sering terdengar. Terlebih sekarang banyak pihak yang menggunakan tes analisa sidik jari untuk memetakan minat dan bakat seorang anak. Tes ini sendiri adalah metode pengukuran yang menggunakan pemindaian sidik jari untuk mengetahui gaya kerja otak mana yang paling dominan.
Biasanya sering dikaitkan dengan potensi bakat, motivasi, karakter hingga cara belajar yang tepat. Tes ini menurut banyak pernyataan telah didasari penelitian dan metode ilmiah yang telah bersifat analisis deskriptif pada bakat seseorang.
Akhirnya Kak Niken mencari informasi ke beberapa teman yang berprofesi sebagai psikolog. Kemudian direkomendasikan untuk mengunduh aplikasi tes sidik jari MS Learning & Grow.
Tes Sidik Jari MS Learning and Grow
Kak Niken excited banget lho. Ternyata MS Learning and Grow ini merupakan mobile aplikasi pertama yang mampu melakukan profiling psikologis melalui tes DISC. Analisa sidik jari dilakukan untuk mengetahui personaliti atau karakter bawaan (genetis).
MS Learning and Grow menggunakan metode DISC Profile (Dominant, Influential, Steady, Compliant). Merupakan konsep mengenai karakter manusia melalui sidik jari yang akan terlihat hubungan antara pola sidik jari dengan belahan otak yang dominan digunakan. Metode ini pertama kali dikenalkan oleh Dr.William Marston.
Sekilas DISC
Secara singkatnya, Dominance berkaitan dengan kontrol, kekuasaan dan ketegasan. Influence terkait dengan situasi sosial dan komunikasi. Steadiness berkaitan dengan kesabaran dan ketekunan, sedangkan Compliance berkaitan dengan aturan dan struktur.
Oiya, tes ini bisa dilakukan sejak anak berusia minimal 6 bulan ya Moms. Intinya setelah guratan sidik jarinya terlihat dengan jelas. Hasil tes sidik jari ini terangkum dalam laporan sebanyak 10 halaman. Di dalamnya sudah mencakup mengenai preferensi kerja otak, karakter kepribadian, minat dan bakat.
Tes sidik jari MS Learning and GrowCara Melakukan Fingerprint Test MS Learning and Grow
Moms, aplikasi ini ternyata mudah banget digunakan. Berikut ini caranya :
- Unduh aplikasi MS Learning and Grow melalui playstore atau appstore.
- Buat akun dengan mengisi data diri berupa email dan no handphone.
- Isi lengkap data peserta yang akan melakukan tes sidik jari.
- Masukkan foto sidik jari kanan dan kiri, ikuti sesuai petunjuk.
- Pilih jadwal konsultasi yang diinginkan
- Hasil test akan terlampir di aplikasi dalam bentuk file pdf yang bisa diunduh.
Hasil Tes Sidik Jari MS Learning and Grow
Nah Moms, hasil dari analisa sidik jari ini merupakan gambaran potensi genetis seseorang sejak lahir. Tentunya bisa mengalami peningkatan atau penurunan karena semua tergantung dari pola pengasuhan anak, lingkungan serta stimulasi yang diberikan.
Seperti yang sudah Aku prediksi, hasil diagram kepribadiannya Kalila yaitu Dominance. Dengan variasi karakter Dominance – Influence. Garis yang paling menarik ke luar menunjukkan karakter yang dimiliki yaitu Dominance, garis kedua terjauh selanjutnya yaitu Influence yang juga mendominasi dirinya.
Diagram DISC MS Learning and GrowDiagram Kepribadian Dominance
Berikut ini penjelasan mengenai hasil dari Kalila ya Moms. Semakin bisa dipahami setelah melakukan konsultasi dengan psikolog yang sudah terjadwal. Karena kita juga bisa bertanya dengan lebih detail.
Seseorang dengan tipe karakter Dominance diiringi Influence adalah orang yang asertif atau mampu berkomunikasi dengan jujur dan tegas, menyampaikan dengan langsung yang ada di pikirannya.
Namun Ia juga dapat bersikap dinamis, pribadinya menarik bagi sekitar dan juga dapat bersikap ramah jika diperlukan. Pribadi ini menetapkan tujuan yang jelas dan memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai apa yang diinginkan.
Bagaimana dengan gaya komunikasinya? Pribadi ini memiliki komunikasi yang terkesan menuntut atau memaksa, terlalu jujur, namun sebenarnya mendengarkan apa yang sampaikan.
Agar komunikasi dapat berlangsung efektif, hindari terlalu banyak detail dan kalimat yang berputar, sampaikan langsung ke inti persoalan yang ingin disampaikan. Gunakan nada hangat tapi tegas yang membuat mereka merasa nyaman.
Gaya Belajar pribadi ini membutuhkan pengakuan agar tingkat percaya diri anak semakin berkembang. Ia memiliki motivasi belajar dan bekerja jika apa yang dicapainya diakui oleh sekitar. Sebetulnya pribadi ini menyukai tugas yang menantang untuk menunjukkan kemampuannya.
Situasi belajar yang dibutuhkan adalah pembelajaran yang formal, tidak terlalu banyak penjelasan yang berputar, berikan tantangan.
Kecerdasan Majemuk Dominance
Dominance memiliki kecerdasan majemuk di tiga bidang unggul yaitu Logika Matematika, Kinestetik dan Naturalis. Orang tua dapat mencari aktivitas dan kegiatan yang bisa memfasilitasi kecerdasan ini.
Contohnya adalah mengikuti aktivitas yang banyak melibatkan peran logika seperti catur, memecahkan teka teki nalaria seperti rubik dan permainan logika lainnya. Berikan stimulus gerak seperti aneka olah raga dan tari untuk merangsang kecerdasan Kinestetik dan stimulus aktivitas alam mulai dari wisata alam sampai panjat tebing dan naik gunung untuk stimulus kecerdasan Naturalisnya.
Untuk menunjang potensi dirinya, saat ini Kalila ikut kegiatan latihan rutin sepatu roda dan berenang. Kami sekeluarga juga membuat jadwal sebulan sekali untuk traveling dengan nuansa alami.
Tes sidik jari MS learning and growPotensi Karir
Dengan dominasi otak bagian kiri sebelah atas, Dominance cocok dengan pekerjaan yang banyak melibatkan ketepatan, pemecahan masalah, dan penalaran logika. Eh.. makanya Kalila suka banget nonton Detective Conan dan juga membuat permainan bangun ruang atau konstruksi. Hihi.
Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari melakukan tes sidik jari. Namun perlu diingat itu semua tentu akan bisa berkembang atau bahkan mengalami penurunan. Karena semua itu berkaitan dengan lingkungan dan proses stimulasi yang diberikan terhadap anak kita.
“Kau tidak akan tahu potensi dirimu jika tidak pernah memiliki keberanian untuk mencoba sesuatu.” – Anonim
So, dengan hasil yang ada, menurut Kak Niken worth it banget. Harga untuk sekali tes sidik jari Rp 299.999,- sudah mendapatkan profiling yang lengkap. Woww…. Terjangkau banget!
Makin penasaran kan? Silahkan unduh aplikasinya di Google Play atau App Store dan kunjungi https://www.mslearningandgrowid.com/ ya Moms. Banyak informasi penting yang disampaikan di website resminya.
Moms juga bisa kepoin instagram officialnya di @mslearningandgrow. Selamat mengenali potensi diri dan bakat yang dimiliki dengan Tes Sidik Jari MS Learning and Grow.
menarik banget nih mom, bisa mengetahui potensi anak lewat sidik jari. jadi penasaran nih potensi anakku akan seperti apa.
Oiya nih, Dinda juga waktu kecil pernah tes sidik jari tapi lupa apa namanya. Kmd wkt SMA tes lagi yg STIFIN
Jadi kepo lohhhh, dengan tes gituan bisa lebih tahu bakat dan minat ya kak. Anakku kayaknya harus cek nih biar ketahuan passion dimana
Wah jadi pengen ikutin anakku buat
Tes Sidik Jari MS Learning and Grow ini
Meluncur ke IG nya ah
Mbaa ms Learning and Glow ini menarik lhooo, aku selama ini cuma baca2 aja dari buku dan review seperti ini. jadi pengen cobain juga aslinya kayak gimana wkwk
Manfaatnya bisa buat masa depan anak² ya Kak Niken, karena bisa diketahui secara dini apa saja nih yang jadi potensi si kecil. Sehingga orangtuanya tinggal mengarahkannya
Sekilas aku kebayang nama salah satu brand skincare. Baru ngeh ya ampun ada learning-nya, haduhh, mata dah siwer. MS Learning and Glow ini apa masih agak baru ya? Aku baru dengar. Anak-anak sempat ikut tes sidik jari, tapi untuk lanjutan bapaknya gak izinin karena pertimbangan tertentu. Tapi sebenarnya lumayan juga nih, jadi ada semacam arahan untuk lebih memahami anak2.
Eh, menarik banget ini ada tes sidik jari. Penasaraan, pengen nyobain juga 😀
anakku juga kemarn melakukan test sidik jadi mbak.. meski hasilnya krang tahu benar seratus persen nggak tapi setidaknya jadi patokan ya, untuk menghadapi minusnya dan tahu hal2 yang harus lebih concernnya di mana gitu ya
Wah si adek Kalila emang super aktif yaa, udh jago main sepatu roda loh itu! ternyata bisa tes sidik jari pake apps dlu ya, baru konsultasi setelahnya
Aku suka banget tes kepribadian seperti ini, meski ini hanya pakai sidik jari. Penasaran sih hasilnya seperti apa. Apakah mirip dgn tes kepribadian biasa atau punya hasil lain?
Langsung donlot ahhh. Semoga ntar ada harga promo/diskon ya. Hehe..
Teknologi kita makin hari semakin luar biasa sampai sidik jari bisa di tes untuk mengetahui profiling psikologis. Keren sih
Canggih banget ya sekarang, kenal kepribadian cuma dari sidik jari aja.
Pensaran sih aku hasilnya gimana, mau coba tapi belum ada anaknya hahaa.
tes sidik jari MS Learning and Grow ini ada bedanya dengan Stiffin kah?
Penting banget mengetahui kecenderungan anak dan diri agar lebih mudah memetakan minat dan bakat yang akan ditekuni di kemudian hari.
Tertarik banget dunia psikologi dan teknologi bersatu ni, aku juga sering ikut test2 kepribadian gitu. Cuma tes pakai sidik jari belum pernah. Jadi pengen coba
saya suka kalau tes-tes seperti ini kayak baca diri dan jadi pendorong untuk perbaikan diri jika ternyata hasilnya ada yang kurang baik
Wow.. Ada aplikasinya skr ya. Pengen nyobain deh. Dl anak 1 udah pernah tes sidik jari jg. Skr pengen bwt yg anak ke 2 deh. Dr hasil tes anak 1 dl, gak jauh melenceng, bs bwt guide kita sbg ortu unt mendampingi anak.. Jd mmg bermanfaat sih tes sidik jari ini..
Wah, menarik sekali. Jadi pengen mempelajarinya lebih lanjut. Pengen tahu juga karakter bawaan anak saya, agar mudah menstimulasinya
wah baru tahu ini bisa mengetahui potensi diri lewat sidik jari, mantap
Wah dari sidik jadi bisa tahu karir anak di masa depan. Keren. Kira kira tipe anakku kayak gimana ya mbak. Penasaran nih pengen nyoba juga.