Ping…
Suara notifikasi handphone memecah kesunyian di pagi hari. Sambil sedikit mengantuk ku coba untuk meraih ujung kasur agar lebih mudah menggapai handphone. Perlahan kulihat siapa yang sedang menyapa pagi-pagi buta ini.
“Mohon doanya ya, baru saja kk iparku kecelakaan di daerah Pluit saat mau berangkat kerja.” Begitu tulis adikku di pesan whatsapp keluarga seminggu lalu.
Sekitar 30 menit kemudian pesan masuk di whatsapp keluarga,”Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal kk ipar ……” Sontak aku dan suami kaget sambil mengirimkan ucapan duka pada keluarga yang ditinggalkan.
Ingat terakhir kali ketemu sekitar tahun 2019 dengan keluarga ipar dari adikku ini, usianya terbilang masih muda, sekitar 3o tahunan. Tak beda jauh dengan usiaku.
Almarhum memiliki seorang istri yang tinggal di daerah Jawa barat dan seorang anak perempuan yang masih duduk di Taman Kanak-Kanak. Aku tak mampu membayangkan apa yang ada di benak istrinya dengan kejadian tersebut.
Kesedihan yang mendalam. Rasanya mirip seperti kejadian 17 tahun silam ketika alm. bapakku meninggal karena sakit kanker liver.
FWD Insurance untuk Proteksi diriPentingnya Perencanaan Keuangan untuk Proteksi Diri
Berita duka seringkali kita dengar. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, sudah berapa kali Aku mendapat kabar duka dari saudara, teman, dan sahabat yang kehilangan.
Tak dapat dipungkiri bahwa hal-hal seperti itu bisa saja terjadi pada keluarga atau diri kita sendiri. Hasil perenungan panjang diatas akhirnya terbesitlah, minimal kita memiliki proteksi diri dan harus bisa #BebaskanlangkahBerani.
Namun proteksi diri seperti apa yang cocok untuk kita? Untuk itulah pentingnya literasi finansial dan finansial checklist sebagai bekal yang harus dimiliki setiap orang dalam menjalani kehidupan yang kadang tidak dapat terduga ini.
Karena resiko kecelakaan bisa terjadi dimanapun dan kapanpun. Jika terjadi kecelakaan sehingga tak bisa lagi bekerja atau bahkan meninggal maka tak ada lagi pemasukan rutin untuk keluarga.
Ada resiko keluarga yang ditinggalkan. Padahal impian kita bersama keluarga tentu masih panjang. Maka, kita bisa melakukan perencanaan keuangan mulai dari diri sendiri.
Perencanaan keuangan untuk proteksi diriTips Perencanaan Keuangan
Membuat perencanaan keuangan untuk proteksi diri memang bukan perkara mudah. Apalagi saat ini kondisi kami berdua (Aku dan suami) sedang mulai membangun usaha. Lalu bagaimana cara kami mengatur keuangan?
● Tentukan pola perencanaan keuangan
Diskusikan bersama pasangan berapa uang yang masuk dan keluar dalam satu bulan. Terutama karena pendapatan kami setiap bulan pasti berbeda-beda.
Contoh perencanaan keuangan kami yaitu dengan cara membagi menjadi dua. Pendapatanku sebagai freelancer/blogger digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Sedangkan pendapatan dari bisnis Casa Kreatif suami digunakan sebagai tabungan dan perputaran modal usaha.
Bagi setiap keluarga tentu skala prioritasnya akan berbeda. Ada 4 hal utama yang menjadi perhatian kami saat ini yaitu, pengelolaan keuangan untuk bisnis, pendidikan anak, rumah tinggal, kemudian gaya hidup lainnya.
● Siapkan dana darurat
Beberapa hal tidak bisa kita kontrol, misalnya jika terjadi kecelakaan atau ada anggota keluarga yang sakit, terkena PHK atau munculnya pandemi seperti saat ini. Disitulah pentingnya memiliki dana darurat dan pemahaman literasi finansial.
Ini pernah terjadi pada suamiku yang kena PHK sekitar akhir tahun 2019 lalu. Maka usahakan selalu sisihkan minimal 10% dari penghasilan kita untuk dana darurat dan hanya digunakan jika mengalami keadaan darurat.
● Menabung dan Investasi
Bagi setiap keluarga tentu skala prioritasnya akan berbeda. Ada 4 hal utama yang menjadi perhatian kami saat ini yaitu, pengelolaan keuangan untuk bisnis, pendidikan anak, rumah tinggal, kemudian gaya hidup lainnya.
Prioritas utama kami saat ini yaitu menginvestasikan dana dengan baik dalam hal investasi dan tabungan. Biasanya kami menyisihkan minimal 10% (biasanya mencapai 15%) dari penghasilan untuk rencana keuangan investasi jangka panjang.
● Kebutuhan proteksi
Agar kita tak mengalami kebingungan dalam proses pengelolaan keuangan dan keputusan cerdas dalam urusan finansial, maka penting sekali memahami literasi keuangan.
Salah satu bentuk perencanaan keuangan untuk proteksi diri yaitu menghargai diri yaitu dengan memberikan perlindungan berupa asuransi jiwa atau asuransi kesehatan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk proteksi diri bagi diri sendiri dan keluarga. Sehingga kita tidak perlu khawatir akan mengambil alokasi dana lainnya.
Produk asuransi akan memberikan perlindungan terhadap tabungan dan investasi yang kita miliki saat terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau sakit, sehingga mimpi dan tabungan kita dan keluarga tidak terganggu.
Perencanaan Keuangan FWD Blogger Squad#ProteksiOn FWD Insurance
PT FWD Insurance Indonesia merupakan perusahaan asuransi berbasis digital yang tahun ini merayakan hari jadinya ke-29. Dengan meluncurkan kampanye bertajuk #ProteksiOn Lucky Draw, mengajak masyarakat Indonesia untuk mengaktifkan perlindungan asuransi mereka dengan FWD Insurance.
Yuk ikutan berpartisipasi pada undian berhadiah #ProteksiOn Lucky Draw dan raih kesempatan mendapatkan hadiah-hadiah untuk dukung passion kita. Seperti mobil Toyota Raize, iPhone 12 pro Max, sepeda Brompton, iPad, serta paket liburan yang menyenangkan.
Program #ProteksiOn yang bisa dipilih
Hanya dengan membeli produk asuransi dari FWD Insurance yang sesuai dengan kebutuhan kita. Produk asuransi yang masuk dalam program ini, diantaranya:
- Keagenan: FWD Critical Armor, Asuransi Bebas Rencana Optimal, FWD Legacy Protection dan Asuransi Bebas Handal
- Kemitraan (Bancassurance): FWD Multiple Protection, Asuransi Bebas Handal dan FWD Critical MultiSafe
- eCommerce (ifwd.co.id): Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, Bebas Rencana dan Bebas Aksi
Informasi selengkapnya mengenai program ini bisa cek melalui https://www.fwd.co.id/proteksion. Jangan lupa untuk melakukan perencanaan keuangan untuk proteksi diri sebagai bentuk cinta pada keluarga. Yuk mandiri secara finansial mulai dari sekarang!
Asuransi jiwa ini penting banget ketika mengalami keadaan di luar dugaan. Tapi harus teliti juga memilih perusahaan penyedia asuransi yang tepat dan terpercaya..
Keren banget hari jadi yg ke 29 dimeriahkan hadiah yang bikin mupeng…
Merencanakan keuangan terlebih saat pandemi seperti sekarang memang harus bener dan teliti ya
Pada masa pandemi ini memang rasa-rasanya kebutuhan akan proteksi diri dan keluarga semakin mendesak. Memang sedikit terlambat untuk yang baru memulai seperti saya, namun lebih baik terlambat merencanakan daripada tidak memiliki perencanaan bukan?
Bener banget. Keuangan mesti direncanakan dan diatur. Bukan kitanya yang diatur oleh uang. Soal dana darurat itu memang terasa banget manfaatnya pas pandemi. Walaupun sekarang dana daruratku amblas juga sih gara-gara pandemi terlalu lama 🙁
jaman sekarang, proteksi diri berupa asuransi kesehatan dan jiwa itu sangat penting. Tak ada yang bisa menebak masa depan. Jika mencintai diri dan orang disekitar kita, ini adalah wajib
Masih belajar membangun dan mengumpulkan dana darurat nih Kak, habis terus buat ngurus rumah dan tetek bengek keperluan mertua. Makasih rekomendasi dan tipsnya kak
Masih muda harus giat menabung, untuk masa depan seperti pendidikan anak dll. Ngerasain banget skg anak kuliah tapi dari asuransi yang tinggal turun. Emaknya kipas-kipas aja, eh nggak ding. Maksudnya kalau untuk biaya kuliah aku tinggal kipas-kipas aja hehe
Perencanaan keuangan memang gak bisa diabaikan ya kak Niken, soalnya itu gak hanya buat sekarang aja, tapi juga manfaatnya buat masa depan nantinya
Hari gini ga ada proteksi keuangan?
Bakalan bingung jika ada kondisi mendadak yang tidak kita ketahui
Meskipun proteksi biasanya untuk jangka panjang tetapi tetap bisa digunakan jangka pendek
Perencanaan keuangan itu penting banget lho kak, apalagi seperti saat pandemi seperti sekarang ini. Dan sekarang belajar perencanaan keuangan bisa lebih mudah bahkan via online
Menyiapkan dana darurat sangat terasa manfaatnya saat pandemi seperti sekarang. Seperti yang kami alami, setidaknya butuh 3 bulan untuk bisa stabil lagi seperti semula.
makasih banyak ka informasinya. Kebetulan aku lagi cari-cari informasi soal perencanaan keuangan karena aku dan calon suami lagi mau bicarain soal perencanaan keuangan, soal asuransi kelewat nih kita. harus banget ini dimasukin ke listnya nih.
selain asuransinya tentu juga perusahaan asuransinya ini penting ya buat dibicarain, jangan asal pilih. harus pengalaman biar lebih terpercaya.
Baru aja kemarin ngobrol ke orangtua soal rencana beli polis asuransi jiwa. Kok ya kebetulan baca FWD Insurance ini. Boleh nih jadi salah satu pertimbangan karena produk yang ditawarkan menarik yah kak.
Memang penting banget ya yang namany perencanaan proteksi diri buat jaga jaga kalau ada kejadian tak terduga.