Bunda Cekatan Ibu Profesional. Kelas lanjutan pada tahap bunda cekatan yang sedang kami lakukan yaitu kelas Telur. Kali ini tentu lebih menantang karena perlu ilmu lebih mendalam.
Mendidik anak butuh ilmu
Bicara dengan orang butuh ilmu
Bermain dengan anak butuh ilmu
Mengatur keuangan butuh ilmu
Perawatan tubuh butuh ilmu
Improve your selfSebenarnya apa itu ilmu?
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tapi sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori yang disepakati dan dapat teruji secara sistematik. Secara Etimologi, kata ilmu dari bahasa Arab “ilm” yang berarti memahami, mengerti atau mengetahui.
Ilmu memiliki fungsi dalam kehidupan sehari-hari karena dengan ilmu maka hidup menjadi lebih mudah dan terarah serta mampu mengatur kehidupan secara lebih efektif dan efisien. Pada akhirnya, ilmu digunakan untuk mengatasi masalah dalam kehidupan. Woww… Begitu besar dampaknya ya….
Merdeka Belajar, Belajar Merdeka
Sebagai seorang istri, ibu dan perempuan seringkali kita lupa untuk belajar dan menggali ilmu dengan cara yang benar atau spesifik agar tujuan akhir (passion) yang kita inginkan dan membahgiakan dapat tercapai. Namun, belajar yang dimaksud adalah bagaimana caranya agar “Merdeka Belajar, Belajar Merdeka”.
Setiap Bunda Cekatan Ibu Profesional memiliki caranya tersendiri dalam menggali ilmunya agar lebih terampil. Ada yang dengan cara bergerak, mendengarkan, duduk diam di rumah, melalui online atau offline, dan lainnya. Sebenarnya bagaimana cara kita menggali ilmu agar merdeka belajar? Dengan kata lain agar mampu menemukan siapa kita sesungguhnya.
Masih ingat tulisan saya beberapa minggu lalu mengenai keterampilan yang diperlukan untuk mendukung passion kita,
Keterampilan pendukung bunda cekatan
Ada 5 kuadran keterampilan bunda cekatan ibu profesionalku di telur merah :
- Manajemen Event
- Konten Kreator
- Diplomasi
- Perawatan Tubuh
- Personal Branding
Yang dilakukan untuk merdeka belajar yaitu :
- Komitmen pada tujuan
- Mandiri pada cara belajar (cari yang paling tepat untuk kita)
- Refleksi diri (apa yang sudah bagus yang disampaikan oleh nara sumber, apa satu hal yang bisa saya lakukan, apa 1 hal saja yang membuat saya bisa berubah esok hari, dll)
Menurut Founder Ibu Profesional, Septi Peni bahwa “Pendidikan itu sejatinya membuat diri kita merdeka, tumbuh dan berkembang sesuai dengan diri kita. Bukan malah diri kita menyesuaikan dengan orang lain.
Sehingga saat kita sudah menemukan sumber ilmu itu menjadi bagian dari referensi. Bukan kita yang menjadi diri mereka. Kita mencari ilmunya dan meramunya kemudian terapkan ala keluarga kita. Itu namanya merdeka!”
Pada tahap bulan pertama perkuliahan Bunda Cekatan ini kami sudah melalui 3 sesi, kami menyebutnya telur-telur. Pertama : telur hijau (apa yang suda dan bisa dilakukan), kedua : telur merah (keterampilan apa yang dibutuhkan untuk menunjang telur hijau), dan sekarang yaitu ketiga : telur orange (ilmu apa yang dipelajari agar telur merah makin berkembang).
Telur Orange (Belajar dengan Ilmu)
Maju ke tahap selanjutnya (telur orange). Saat sudah mengetahui keterampilan apa yang kita perlukan selanjutnya ilmu apa yang menunjang hal tersebut? Tentukan skala prioritas, cara dan ritme belajar selama 5 bulan kedepan.
Maka untuk menunjang keterampilan tersebut pahami lebih dahulu caranya, seperti :
-
Menetapkan tujuan belajar. Tidak didikte oleh orang lain.
-
Menentukan skala prioritas
-
Melakukan evaluasi diri
Ditahap ini penting sekali untuk mencari “strong why” kita dalam mencari ilmu penunjang keterampilan tersebut. Setelah itu cari ilmu apa saja yang mendukung, tetapkan sumber belajarnya dan yang terakhir tulisakan cara belajar yang “gue banget”.
cara belajar di kelas telurButuh mendalami diri dengan lebih dalam, ilmu apa yang sesungguhnya saat ini dibutuhkan. Terutama dalam waktu 5 bulan kedepan. Temukan 1 ilmu dan maksimal 5 ilmu yang ingin dikuasai berkaitan dengan keterampilan yang sudah kita pilih agar benar-benar bisa kita aplikasikan.
Baca juga :
5 ilmu yang ingin dipelajari :
- Komunikasi Persuasif. Mampu lebih meyakinakan serta “menjual kemampuan diri” sehingga orang lain tertarik dan sama-sama bisa memberikan hal baik.
- Manajemen Waktu. Khususnya dalam memanajemen setiap kegiatan dan mampu memilah serta straight to the point.
- Berpikir Kreatif. Selalu memberikan ide segar dalam mempelajari konten, videografi dan media sosial lainnya.
- Negosiasi. Berinteraksi kelebih banyak orang dan membuat mereka tertarik dalam hal kerjasama dan mendapatkan kesepakatan-kesepatakan.
- Perawatan Wajah. Paham dengan rutinitas merawat wajah alias skin care untuk menunjang personal branding dan tentunya kebersihan sebagian dari iman.
Nggak perlu mengingkari diri saat memilih ilmu tersebut. Bund cekatanj ibu profesional nggak usah malu dan takut salah. Kerena setiap orang punya cerita masing-masing untuk diri dan keluarganya. Tak ada benar salah, karena belajar itu tidak terbelenggu dengan satu guru, satu ilmu dan satu cara. Hal ini agar kita bisa adaptif dalam proses belajar. Karena merdeka itu independen, bukan freedom.
Yang penting untuk diingat menurut ibu Septi bahwa, “Bahagia itu bukan segala sesuatunya harus berjalan dengan baik, tetapi bagaimana cara kita bisa memberikan respon terhadap apapun yang terjadi pada hidup kita dengan cara dan pola pikir yang baik.”
cukup lama aku ga mengikuti semua ilmu yang ada di kelas matrikulasi maupun WAG nya IIP semenjak mutasi aku dari Bandung ke Tangerang ini. Dan ilmu mengenai bunda cekatan ini pas banget, karena kebetulan aku ambil cuti pas kelas bunsay
Ilmu Bunda Cekatan memang lebih mendalam ya, Mbak. Saya sih baru sampai matrikulasi. InsyaAllah tahun ini baru mau ikut Bunsay. Terima kasih sudah berbagi ilmu yang dipelajari di Buncek, jadi punya bayangan apa aja yang akan dipelajari nanti.
Keren banget emang bunda bunda jaman sekarang kak. Bener-bener bisa di jadiin pelajaran banget buat yang belum jadi bunda kaya aku hehe
Memang setiap tahapan dalam hidup perlu ilmu baru ya kak. Dan kita harus selalu belajar dan terus belajar dari siapapun. Makasih infonya ya kak
masih banyak yang belum aku tau, harus banyak2 baca nih.. makasi infonya mba.
Menentukan skala prioritas yang saat ini masih susah buat saya. Harus bener-bener belajar mencatat dan melakukan mana yang penting dan tidak terlalu penting
Aku pengen banget belajar komunikasi persuasif, hehe karena aku orangnya selow gak terlalu persuasif, semoga nanti bisa berguna untuk karir kedepan.
Dapet lagi insight baru tentang parenting nih mba. Kebetulan aku belum jadi Ibu dan banyak yang aku belum tau. Semoga nanti ilmunya bisa dipakai ketika aku udah punya anak. Makasih ya udah sharing ini.
Waah Mbak Nike lagi kuliah bunsay? Aku kapan yaa haha maju mundur kemarin. Btw baru tahu perawatan wajah masuk ke dalam Salah satu materi. Tapi emang bener perlu juga hsuhh 😀
Segala sesuatu memang ada ilmunya ya. Duh berasa ditampar deh, aku masih minim ilmu parentingnya. Alhamdulillah, sharing dari tulisan seperti ini jadi nambah pengetahuan.
Salah satu prinsip hidup saya: jangan malu belajar. Berapapun usianya kalau nggak ngerti sesuatu ya belajar. Hehehe, hidup itu adalah bagian dari proses pembelajaran juga ya mbak.
Ternyata parenting juga perlu ilmu, gak rugi deh kalo suka baca-baca karena dari membaca kita jadi dapat banyak ilmu. Thank you for sharing.
terima kasih sharing ilmunya. kita sama2 belajar untuk menjadi lebih baik. semangat!
Ini yang susah say, merdeka belajar karena kadang aku banyak belajar tapi komitmen yang kurang stabil
Seneng deh baca ini. Nambah wawasan, bikin aku makin pingin belajar lebih banyak lagi, terutama tentang parenting.
Ilmunya daging banget kak Niken. Terima kasih buat sharingnya, bermanfaat sekali
Keren banget mbak sharingnya, kusuka hehe. Kayaknya aku perlu baca berkali kali untuk mendalami tentang telur2 itu, baru kemudian direfleksikan dalam kehidupan sehari hari. Makasih sharingnya 🙂
Bener banget walau sudah jadi ibu juga tetep harus belajar biar anak ga salah arahan ya mom
Keren banget mbak sharingnya makasih ya, aku butuh banget ilmu ini untuk cari tahu sebenernya apa sih passion aku dan yg harus aku lakukan selanjutnya hehe
Wah aku baru tau tentang teori telur2 ini. Keren banget mbak sharingnya, makasih ya aku jadi dapet ilmu baru hehe
Thanks bgt mom sharingnya…membaca ga kan ada ruginya malah kita makin banyak wawasan. Ahhh senangnya
Memang perlu banget berapapun usia kita, status usia kita ttp harus belajar belajar supaya menjadi lebih baik lagi..