Profesi sebagai content creator makin dilirik oleh Generasi Z. Makin hits-nya popularitas dan endorse dari berbagai brand, tentu saja jadi sangat menantang setiap orang untuk mencobanya.
Mereka berlomba-lomba membuat karya yang kreatif dan menarik untuk ditonton dan dibaca banyak orang. Kalau kontennya banyak diminati orang lain, mereka bisa mendapat uang dari situ. Menggiurkan bukan?
Konten yang dibuat para content creator bermacam-macam. Pastinya membutuhkan aplikasi wajib bagi content creator agar dapat berkarya lewat tulisan, video, audio seperti lagu maupun foto. Mereka kemudian mempublikasi karya-karya itu lewat media yang tersedia seperti blog, Youtube, atau media sosial lain.
Tahu nggak sih kalau kepopuleran profesi tersebut di mata generasi yang lahir pada 1995-2015 mengalahkan profesi lainnya? Sebut saja seperti astronot, dokter, maupun guru yang kini sudah sangat berkurang peminatnya. Hal itu diungkapkan berdasarkan survei Harris Polls dan Lego pada 2019.
Tak dapat dipungkiri bahwa setiap zaman pasti ada perubahan dari berbagai sisi. Apalagi era digital seperti saat ini dengan mudahnya kita akses berbagai konten menarik yang mondar-mandir muncul di media sosial.
Kerja para content creatorApa Itu Content Creator?
Ragam bentuk konten yang eye catching itu tentu sanggup menyedot perhatian para netizen. Biasanya tidak hanya indah dilihat, konten tersebut tentu juga sangat informatif dan bermanfaat bagi netizen.
Nggak hanya Generasi Z yang makin kreatif dalam menyelami dunia entertain, para pendahulunya juga berusaha menyesuaikan perkembangan zaman, Kak Niken dan teman-teman misalnya. Haha. Sebenarnya apa itu content creator?
Dilansir dari State of Digital Publishing, konten kreator adalah pencipta konten ^.^ Maksudnya, merujuk pada seseorang yang bertanggung jawab atas kontribusi informasi pada berbagai jenis media, khususnya media digital. Mereka menargetkan sekelompok pengguna atau user lewat penyampaian konten yang dibuat.
Biasanya mereka memproduksi material yang bersifat menghibur maupun edukatif untuk menarik minat audiens. Media para kreator ini berkreasi bisa berupa blog, gambar, infografis, video, audio, hingga update media sosial. Nah, kalau kamu lebih cocok yang mana?
Sebenarnya menjalani profesi content creator itu tak bisa dibilang mudah tapi juga nggak susah. Eh gimana sih? Haha. Boleh dibilang, pekerjaan ini bukan untuk semua orang.
Apa yang di-posting di media sosial bukan sekadar memajang kutipan bijak dengan ilustrasi foto bagus saja. Maka, Anda harus memahami apa saja yang harus dilakukan seorang pembuat konten.
Bekal Sebagai Content Creator Pemula
Hal yang harus dilakukan jika ingin menjadi content creator yaitu menentukan konsep apa yang ingin kita suguhkan, pastikan juga konten tersebut original dan up to date. Content creator juga dituntut untuk multitasking dalam berbagai macam hal, seperti hard skill dan juga soft skill.
Tak lupa untuk terus berkarya dan menebar manfaat secara konsisten. Nah sebagai pendukung dalam membuat karya, tentunya butuh aplikasi android wajib install untuk content creator pemula.
Dari situ kita bisa belajar perlahan. Dimulai dari memupuk rasa percaya diri terlebih dahulu sebelum sungguh-sungguh menjadi content creator. Karena aplikasi Android terbukti tak hanya mampu meningkatkan produktivitas, namun juga memudahkan mobilitas kita. Tentunya cuan juga mengalir.
Aplikasi wajib bagi content creatorAplikasi Wajib Bagi Content Creator Pemula
Beberapa aplikasi Android paling berguna yang akan memudahkan kita, diantaranya:
-
Media Sosial
Seperti yang kita tahu bahwa perkembangan media sosial memang sudah semakin pesat. Tentunya karena teknologi mengambil peran dalam setiap lini kehidupan manusia.
Salah satunya perkembangan media sosial yang sangat bisa bisa digunakan untuk mempromosikan diri kita, personal branding. Dengan adanya media sosial, semua sangat mudah dilakukan, misalnya: Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, Youtube dan lainnya.
Pastikan aplikasi wajib bagi content creator diatas sudah ada di smartphone-mu ya!
-
Edit foto
Kemampuan edit foto juga sangat berguna untuk membuat media promosi yang menarik. Tentunya dengan bantuan aplikasi edit foto, kita bisa menambahkan filter warna, menggabungkan dan memotong foto sesuai dengan selera.
Bisa gunakan Snapseed, picsart dan snow. Ini juga yang jadi andalan Kak Niken karena sangat mudah digunakan. Boleh juga tambahkan Lightroom kalau suka dengan tampilan warna yang berbeda.
-
Edit video
Aplikasi andalan content creator untuk mempercantik video, berkarya lewat video bisa menggunakan aplikasi edit video bernama Animoto, Filmora dan Inshoot. Aplikasi tersebut dinilai mudah digunakan dan cocok untuk pemula.
Namun bagi kamu yang suka membuat animasi, bisa memanfaatkan aplikasi Powtoon. Bukan lagi sebuah rahasia bahwa membuat animasi adalah sebuah skill yang dapat melejitkan karir seorang content creator.
-
Penyimpanan konten
Aplikasi Open Office sifatnya wajib untuk dimiliki content creator. Aplikasi ciptaan Microsoft ini dapat menunjang berbagai aktivitas pembuatan konten, seperti web presentation, content writing, hingga data visualization.
Kak Niken rekomendasikan evernote atau langsung di drive untuk untuk menyimpan ide-ide konten, hasil penelitian, dan membuat catatan cepat dalam format yang mudah digunakan.content creator dengan fitur-fitur yang sudah lengkap.
-
Desain
Nah ini salah satu aplikasi wajib bagi content creator pemula, desain! Gunakan Canva, situs desain grafis yang perkembangannya semakin hari semakin dan cepat menjadi populer. Hingga saat ini telah ada lebih dari 750.000 pengguna di tahun pertamanya. Rekomended!
Bisa juga gunakan Crello, editor visual yang diluncurkan oleh Depositphotos yang membantu dalam pembuatan gambar media sosial, spanduk iklan, poster, header email, dan format populer lainnya.
Itu dia 5 aplikasi wajib bagi content creator pemula yang harus ada di smartphone kita. Bagi para content creator, please gunakan kreatifitasmu untuk membuat konten yang bermanfaat! Lakukan upgrade ilmu dan informasi setiap saat.
Punya keinginan bisa menjadi konten kreator? Mulailah belajar dari sekarang!
jaman now, siapapun bisa jadi content creator ya
yang jelas dibutuhkan konsistensi, semangat berkarya dan kemauan untuk terus belajar
semangaat
Wahhh manteppp,
Indonesia Kaya akan Content Creator Berbakat,
Semoga makin Bermanfaat
iya nih, rasanya satu atau dua aplikasi editing aja gak cukup wkwk cuma kalo aku khusus edit video aku serahkan pak laptop mba, soalnya biar lebih cakep hasilnya. kalo foto aja di hape oke
bagus banget tulisannya
Content creator emang semakin diperlukan di segala bidang
bersamaan dengan terbuktinya ramalan content is king
yang harus dikerjakan kemudian adalah latihan dan latihan ya?
bagus banget tulisannya
Content creator emang semakin diperlukan di segala bidang
bersamaan dengan terbuktinya ramalan content is king
yang harus dikerjakan kemudian adalah latihan dan latihan ya?
…..
Content creator pekerjaan yang asik banget, karena kita bisa mengekspresikan visual dan kata-kata. Pengen banget bisa jadi content creator. Ada batasan usia gak sih?
Jadi content creator menarik sekali, sekali masuk banyak yang bisa kita olah. Menantang imajinai, jadi scrip writer berikut mengolah sudut pandang pemaparan. Tx yah.
setuju mbak, untuk menunjang tulisan perlu juga desain yg ciamik ya mbak
dan canva adalah dewa penolongnya
Pekerjaan sebagai content creator ini bergensi sekarang ya kak. Dan kulihat orang2 yang bekerja di bidang ini makin menjamur. Konten2 yang dibuat juga makin bervariasi dan kreatif. Keren pokoknya
paling sering pakai canva aja buat bikin desain di blog. kalau edit video aku pakai kinemaster
Diantara semua itu yang paling bkin males itu yg edit video hehe. Paling ngga bisaaa ngerjain ituu. Huhu makanya suka iri kalau ada suami istri bisa ngeblog bareng, optimasi sosmed bareng,dll
Jadi konten kreator memang harus kreatif ya mbak, aq baru belajar edit video aja udah puyeng duluan dan hasilnya juga standar2 aja..
Content creator ini segala kudu bisa dan diulik yaa..
Karena itulah dituntut skills yang baik dalam berbagai bidang.
Idenya yang mahal niih.
keponakan2 potensial banget nih, tapi mereka pada jauh, susah ngajarinnya. sementara anak2 generasi alfa, kalo bisa malah dijauhin dulu dr gawai. maknya milenial, sdh jd kreator sih, hehe