Ada nggak sih rekomendasi permainan simulasi untuk anak terbaik di masa pandemi seperti ini? Disaat dunia sudah serba digital, apakah kita masih melarang si generasi Y untuk stop gadget?
Di salah satu gang perkampungan, ada tiga orang anak yang berusia Sekolah Dasar sedang asyik memegang gadgetnya. Jari-jemari mereka sibuk menekan layar smartphone. Tak ada suara obrolan yang keluar dari mulut anak-anak itu kecuali suara musik dari game online yang sedang dimainkan.
Ya, hanya itu saja yang bisa kak Niken lihat saat sedang berjalan kaki melewati gang perkampungan yang tak jauh dari rumah. Fenomena yang kini sudah menjadi hal umum dilakukan oleh anak usia sekolah.
Sudah 2 tahun pandemi melanda di era yang serba digital ini. Terlihat jelas adanya ledakan teknologi sehingga anak-anak pun semakin mahir menggunakan gadgetnya. Perubahan ini merupakan satu hal yang tidak bisa kita hindari.
Anak-anak Merupakan Penduduk Asli Digital
Anak-anak jaman sekarang merupakan penduduk asli digital yang merupakan generasi Y. Mereka sangat mahir dalam pemanfaatan dan penggunaan sarana pembelajaran yang berteknologi tinggi dan juga mahir menggunakan aplikasi media sosial. Apakah hal itu suatu kesalahan? Tidak.
Menurut kak Niken tak ada yang salah jika anak-anak generasi milenial dan Y mulai sering memanfaatkan teknologi. Tentunya jika yang mereka lakukan mampu meningkatkan kebermanfaatan diri dan meningkatkan kecerdasan.
Tak dapat dipungkiri bahwa meningkatnya kreativitas dan citra diri anak yang positif timbul melalui bermain. Kata bermain disini tentu bisa menjadi berkembang seiring dengan perubahan zaman.
Pict by Plays.orgBolehkah Anak Bermain Game?
Suatu hari, Kak Niken menjadi sangat emosi ketika melihat anak pertama asyik bermain game virtual. Mulai dari game piano, pulau juara, dan lainnya. Kenapa marah?
Sebagai ibu, tentu kak Niken ingin anak-anak jadi pandai dan berprestasi dalam pelajaran sekolahnya. Apalagi kondisi saat ini sekolah dilakukan melalui daring, maka penilaian pun hanya berdasarkan pada tugas sekolah dan kelengkapannya.
Baca juga : 5 Ide Permainan bagi Anak Laki-Laki beserta Manfaatnya
Namun, sudah beberapa kali ini si kakak cukup “ketinggalan” mengikuti pelajaran sekolah. Biasanya Ia jadi nggak fokus dan banyak gangguannya saat daring. Dalam pikiran kak Niken, “ini pasti karena main game!”
Sebenarnya bukan berarti Ia bodoh. Hanya saja, si anak tipe visual kinestetik ini memang lebih bahagia jika Ia bisa bermain sambil belajar secara hands on dan banyak tantangannya.
Yang Ia lakukan dirumah biasanya membuat hasil karya dari bahan bekas, bermain peran, melakukan kegiatan practical life skills, membaca buku cerita, melakukan kegiatan rutin belajar sepatu roda, main game, dan lainnya.
Setelah dijelaskan oleh suami bahwa si kakak ini punya kelebihan dalam pemecahan masalah saat bermain game, kak Niken coba memahami. Bahwa penguasaan keterampilan digital memang bisa dilakukan sejak usia dini.
Melalui bermain game online kita bisa belajar tentang permainan simulasi untuk anak SD. Melalui pembuatan robot, blockchain, coding, dan permainan kecerdasan buatan lainnya.
Maka kita sebagai orang dewasa perlu melindungi, menghormati, dan memenuhi hak anak di lingkungan digital seperti saat ini. Dengan memberikan panduan yang komprehensif dalam pengembangan literasi digital.
Apa Itu Permainan Simulasi?
Bermain selalu menjadi cara belajar yang menyenangkan. Karena anak-anak akan mempelajari sesuatu yang dapat disimpan dalam pikirannya. Biasanya akan dipadukan menjadi satu kesatuan dengan pengalaman yang berbeda-beda. Salah satunya permainan simulasi.
Pict by Plays.org“Permainan simulasi adalah permainan yang dimaksudkan untuk merefleksikan situasi-situasi yang terdapat dalam kehidupan yang sebenarnya.” – Adams (1973).
Manfaat Permainan Simulasi Untuk Anak
Permainan simulasi atau simulation game menyediakan gambaran kehidupan dan kenyataan yang penuh arti. Biasanya dibuat untuk tujuan tertentu. Misalnya, membantu anak-anak untuk mempelajari pengalaman yang berkaitan dengan aturan sosial.
Baca juga : 5 Rekomendasi Permainan Simulasi Untuk Anak SD
Jika kalian pernah tahu kegiatan bermain peran, nah simulation game ini mirip. Biasanya topik yang diangkat dalam permainan simulasi disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan lingkungan anak.
Manfaat yang didapat oleh anak saat bermain simulation game, yaitu:
- Melatih keterampilan simulasi dan memecahkan masalah
- Pemahaman tentang konsep atau prinsip
- Memotivasi belajar dan meningkatkan keaktifan
- Mempelajari situasi yang hampir sama dengan kejadian sebenarnya
- Kerjasama kelompok
- Meningkatkan daya kreatif dan sikap toleransi
Di masa pandemi seperti ini bermain game jadi salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan. Bagi anak-anak yang gemar bermain game di waktu-waktu tertentu, kak Niken punya rekomendasi permainan simulasi untuk anak SD di situs Plays.org.
Game Edukasi di Plays.org
Plays.org adalah salah satu situs yang memiliki ratusan game online dan bisa kita mainkan secara gratis. Ada beberapa genre game online yang bisa kita mainkan.
Plays.org adalah sebuah situs yang berisikan ratusan game online yang dapat kita mainkan secara gratis. Ada berbagai genre game yang bisa kita mainkan, diantaranya: Player Favorites, Arcade Classics, Awe Shoot!, Cartoon Games, Comic Games, Education, Solitaire, Sports games, Retro Pixels, Pinball, Base Defense, dan Simulation Game.
Pict by Plays.org5 Rekomendasi Permainan Simulasi Untuk Anak
Disini kak Niken mau kasih rekomendasi permainan simulasi yang ada di Plays.org.
- Build and Protect
Permainan lego biasanya disukai oleh berbagai kalangan usia. Maka game ini cocok untuk anak-anak dari segala usia. Game ini sangat menyenangkan.
Karena kita bisa mendirikan bangunan, menggunakan pendapatan dari bangunan untuk mendanai lebih banyak penggalian baru, membangun kantor polisi dan pemadam kebakaran. Pada game ini tidak ada konten dewasa.
- Penguin Save
Penguin save merupakan genre permainan restoran yang populer dan menantang dengan sentuhan arktik. Kita diminta untuk melayani pelanggan restoran dengan cepat dan dapatkan tip untuk mendapatkan penghasilan lebih banyak.
- Flight Sim
Flight sim adalah simulation game untuk anak melalui menara kontrol lalu lintas udara. Dimana si pemain bisa membantu pesawat dan helikopter agar tidak saling bertabrakan.
Di masa pandemi Covid-19 mengenalkan tentang penyebaran virus pada anak-anak sangatlah penting.Dalam game ini pemain bertindak sebagai dokter dan perawat di lingkungan rumah sakit untuk mencegah virus Covid-19.
Barbie membuka restaurant dan mempekerjakan kita sebagai koki baru. Kit abisa mendesain kostum koki yang diinginkan, mengambil resep dan membuatnya secepat mungkin, dan mendapatkan peringkat atas hasil kerja kita.
Itulah 5 rekomendasi permainan simulasi untuk anak SD yang bisa dimainkan oleh anak-anak saat di rumah saja. Favorit si kakak yaitu Barbie dan Fight Virus karena kita seperti sedang simulasi di Rumah Sakit ketika dihadapkan oleh virus. Hehe. Masih banyak game edukatif terbaru lainnya di Plays.org, silahkan dipilih sesuai kebutuhan.
aku yang udah gede aja masih suka main Barbie 😀 seru banget