Mungkin beberapa orang akan sedikit terganggu saat mendengar kata pinjaman. Tetapi, namanya juga kebutuhan, bisa saja muncul mendadak. Bayangkan jika tiba-tiba kita butuh uang tunai karena ada musibah atau tagihan mendesak yang wajib di bayar. Beruntung jika kita memiliki tabungan, tapi bagaimana dengan mereka yang tak punya dana darurat?
Sudah mencoba ke keluarga terdekat, teman bahkan orang tua, namun belum juga menemukan solusi. Tak jarang mereka juga mengurungkan niat untuk meminjam ke orang terdekat karena merasa malu.
Aplikasi online dalam GenggamanAlih-alih dana darurat, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja harus melalui perjuangan. Sehingga dalam keterbatasan, mereka akan mencari solusi keuangan dengan cara melakukan pinjaman. Baik itu pinjaman konvensional maupun pinjaman online.
Mau tidak mau kita harus melakukan keputusan yang bisa jadi beresiko di masa depan. Hal itu akan terjadi jika sudah tidak ada cara lain untuk memenuhi kebutuhan.
Pada dasarnya meminjam dana bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Dengan catatan kita memiliki perhitungan bahwa waktu yang telah ditetapkan sesuai dengan kemampuan kita. Oleh karena itu, apa yang harus dipertimbangkan sebelum kita melakukan pinjaman online?
Hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda melakukan Pinjaman Online
Perhatikan hal berikut sebelum melakukan pinjaman online-
Keuangan dalam kondisi baik
Ini adalah kondisi dimana kita harus memastikan bahwa kita memiliki penghasilan lebih tinggi dari pengeluaran. Jangan biarkan sampai terjadi dimana biaya yang lebih tinggi untuk pengeluaran membuat keuangan keluarga kurang baik.
Jika keluarga Anda minus pendapatan, melakukan pinjaman atau mengambil hutang bukanlah solusi untuk keuangan Anda. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mendesain ulang ekonomi keluarga. Melakukan pemindahan pos keuangan dan menghapus biaya pengeluaran yang kurang penting.
Seringkali banyak orang terjebak dalam situasi dimana kita menyelesaikan masalah keuangan tanpa melihat atau menganalisa dimana masalah sebenarnya terjadi. Kesalahan memahami masalah yang utama bisa mengakibatkan resiko di masa depan.
Baca juga: Cara mengatur keuangan di masa sulit
-
Mampu membayar cicilan utang dari penghasilan
Total utang konsumtif jangan sampai melebihi 30% dari pendapatan. Jika total pinjaman Anda lebih dari 30% dari biaya utama maka biaya operasional bulanan, biaya pendidikan, tabungan dapat terabaikan. Bahkan, Anda dapat mengambil tabungan pribadi anda untuk menutupi defisit dari pembayaran hutang.
Mengabaikan hal yang lebih prioritas bisa mengakibatkan permasalahan keuangan yang lebih besar. Bisa jadi kita akan melakukan penyesuaian di biaya biaya bulanan yang essensial sehingga akan menggangu operasioal bulanan kita.
-
Pahami jenis kredit atau hutang yang akan Anda ambil
Hal ini penting agar Anda dapat memahami sistem pembayaran utang. Sebagai contoh, jika kita ingin melakukan pinjaman kita perlu untuk membandingkan pilihan antara bank konvensional dengan bank syariah. Pinjaman produktif atau konsumtif, pinjaman online, kartu kredit atau KTA.
Setiap sistem memiliki aturan dan perhitungan bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jenis kredit dan hutang yang akan anda ambil. Pahami lebih dulu!
-
Punya penghasilan yang tetap
Ingat utang bukanlah uang gratis yang datang dengan mudah untuk memecahkan masalah Anda. Oleh karena itu, sebelum melakukan pinjaman atau mengambil hutang Anda harus memiliki penghasilan tetap untuk membayar utang yang akan dipinjam.
Jika Anda memutuskan berutang, pastikan pinjaman yang digunakan untuk membantu keuangan keluarga secara positif. Misalnya, kenaikan aset, kendaraan dalam kondisi baik, sehingga meningkatkan produktivitas kerja Anda.
Baca juga: Dapat duit dari media sosial
Beberapa hal diatas wajib dilakukan sebelum kita melakukan pinjaman atau mengambil hutang. Jika semua poin diatas sudah dipenuhi, maka kita perlu untuk mengambil keputusan dimana pinjaman akan di ambil. Sebagai konsumen kita wajib mencari lembaga keuangan yang aman dan terdaftar di OJK.
Aspek legalitas menjadi syarat utama bagi anda untuk memilih platform pinjaman yang akan anda ambil. Karena data pribadi kita dilindungi oleh undang-undang maka jadilah pemilih sebelum melakukan pinjaman.
Jangan hanya karena tergiur dengan besarnya nominal pinjaman yang akan cair atau dari rendahnya suku bunga yang ditawarkan. Lalu anda melakukan pinjaman ke lembaga keuangan yang illegal, tentunya ini akan menimbulkan resiko dengan konsekuensi yang lebih besar.
Mulai dari suku bunga keterlambatan yang mencekik, tidak adanya relaksasi pinjaman, intimidasi dari penagihan bahkan data kita diperjualbelikan. Hal tersebut tentunya jadi tidak menyenangkan.
Baca juga: Apliksai sumber inspirasi perempuan Indonesia
Perlu diketahui bahwa kehadiran pinjaman online merupakan fenomena yang terjadi di industri keuangan. Dimotori oleh perusahaan Financial Technology (FinTech), pinjaman online menawarkan kredit ke mereka yang selama ini sulit mendapakan kredit dari bank atau lembaga keuangan konvensional.
Pinjaman online TunaikuSalah satu aplikasi pinjaman online terbaik yang sudah terdaftar di OJK dan telah memiliki legalitas yang jelas adalah Tunaiku. Tunaiku merupakan teknologi finansial atau FinTech pertama di Indonesia yang bergerak menyediakan pinjam uang online tanpa agunan.
Mulai beroperasi sejak tahun 2014, aplikasi pinjam uang Tunaiku telah melayani ratusan ribu customer yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan kemudahan akses melalui aplikasi, call center dan email membantu kita sebagai calon nasabah untuk mendapatkan informasi yang lengkap sebelum kita melakukan pinjaman.
Syarat mengajukan pinjaman online Tunaiku
- Usia 21-55 tahun
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Memiliki rekening bank
- Memiliki pekerjaan atau penghasilan
- Alamat KTP atau berdomisili sesuai wilayah layanan
Anda juga bisa mempelajari lebih dahulu tentang pinjaman online terbaik melalui website dan aplikasi Tunaiku. Pastinya, jangan lupa tentang 4 hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengambil pinjaman online.
ih harus hati2 banget ya kalau namanya hutang janagn sampai kita terlilit hutang dan gak bisa mengembalikannya