Tren Hunian Coliving Bagi Gaya Hidup Generasi Milenial

Tren Hunian Coliving
Tren Hunian Coliving

Percaya nggak sih kalau pengeluaran kaum milenial hanya untuk kongkow atau beli kopi bisa mencapai Rp 100 ribu per hari? Jika akumulasi selama kurang lebih 48 bulan ternyata bisa lho digunakan untuk memiliki hunian coliving yang kini menjadi tren.

Sebenarnya nggak dipungkiri pada masa pandemi seperti ini perekonomian nasional mengalami perlambatan yang mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat, tak terkecuali di sektor properti.

Namun ada hal menarik yang Kak Niken cermati, yaitu perubahan prioritas generasi milenial untuk membeli hunian. Mereka akan memilih hunian yang menawarkan segala kemudahan, fasilitas lengkap, dan harga terjangkau.

Jika jauh sebelumnya hunian  menjadi tempat beristirahat dan kumpul bersama keluarga, kini paradigma tersebut sedikit bergeser. Hunian di masa pandemi seperti ini menjadi tempat untuk melakukan kegiatan produktivitas seperti belajar maupun bekerja.

Maka, nggak perlu heran kalau saat ini kaum milenial lebih memilih hunian berkonsep coliving seperti yang ditawarkan oleh apartemen di Jakarta dan sekitarnya. Sebenarnya apa saja keuntungan bila kita tinggal di tempat tersebut?

Apa Itu Hunian Coliving?

Hunian dengan konsep coliving (communal living) merupakan alternatif bentuk hunian modern sebagai satu komunitas. Mirip seperti asrama atau kost karena bisa menampung beberapa penghuni dengan minat, usia dan jenis kelamin yang sama.

Konsep coliving di era modern bertujuan untuk memberikan kemudahan dan rasa nyaman para penghuninya dari sisi fasilitas yang ditawarkan. Biasanya coliving menawarkan kebutuhan tempat tinggal di kawasan perkotaan.

Pict by The Parc

Coliving dan Budaya Bertetangga

Kehidupan masyarakat kita sudah semakin individualis, padahal Indonesia terkenal dengan asas gotong royong. Saling membantu antar sesama tetangga, mengenal tetangga atau sekadar ngobrol tetap diperlukan.

Untuk kembali menghidupkan hal tersebut coliving dibuat dengan suasana yang lebih kekeluargaan. Namun gaya hidup coliving ini tetap memberikan privasi pada para penghuninya.

Kelebihan Memiliki Hunian Coliving

Hunian coliving juga bisa diperuntukan bagi kita yang sudah berkeluarga lho. Berikut ini keuntungannya:

●    Harga terjangkau

Hal ini jika dibandingkan untuk membeli rumah di area perkotaan dengan harga yang fantastis, maka hunian atau apartemen coliving masih jadi pilihan.

●    Fasilitas menarik

Biasanya dalam satu apartemen ada fasilitas bersama atau communal area yang nggak bisa kita dapatkan bila tinggal di perumahan biasa. Seperti kolam renang, gym, area rooftop, taman bermain anak-anak, ruang makan, dan fasilitas ekstra lainnya.

●    Mendapatkan keluarga baru dan memperluas networking

Adanya interaksi antar penghuni akan mempererat kebersamaan dan rasa kekeluargaan. Sehingga bisa saling membantu dan mendukung. Sehingga akan banyak kesempatan baru yang terbuka.

●    Aman dan Nyaman

Biasanya tersedia fasilitas yang dilengkapi dengan cctv dan juga petugas keamanan. Akses pintu juga hanya bisa dilakukan oleh penghuni yang memiliki kartu akses. Sehingga kita lebih merasa aman dan nyaman dengan lingkungan.

●    Perawatan lebih mudah

Ketika kita memiliki masalah dengan hunian, misalnya AC, listrik, atau air bisa langsung melaporkannya ke bagian community manager apartemen. Tentu akan ada solusi sehingga kita tak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk servis. Perawatan hunian lebih mudah.

Kekurangan Hunian Coliving

Walaupun banyak kelebihan yang ditawarkan, namun ada juga kekurangan hunian ini. Karena untuk apartemen coliving memang memungkinkan ada dua penghuni dalam satu unit. Maka jika kita mau share tempat tinggal pastikan dulu latar belakang orangnya.

Karena jika kita tinggal dengan orang asing tentu terkait dengan privasi kita. Namun biasanya penyedia hunian dengan konsep seperti ini sudah memikirkan caranya, yaitu dengan membatasi setiap ruangan dan fasilitas yang digunakan secara bersama.

Pict by The parc

Apartemen The Parc Tawarkan Konsep Hunian Coliving

Maka kita cermat saat membeli apartemen murah di Jakarta dan sekitarnya. Salah satu hunian apartemen milenial terbaik yaitu The Parc, di Cinere, Pondok Cabe. Apartemen The Parc merupakan hunian yang mengusung konsep coliving.

The Parc merupakan hunian vertikal pertama seluas 1,5 hektare (ha) yang ada di kawasan SouthCity seluas 5,5, ha. Menariknya, The Parc dikelilingi oleh taman yang luas, area rekreasi, dan fasilitas terbaik.

Dirancang agar dapat mendukung kehidupan generasi milenial yang biasanya lebih menghargai keterbukaan, kolaborasi, berjejaring, dan juga berbisnis. Dengan memadukan keindahan, kenyamanan serta kelestarian lingkungan di pinggiran kota.

Inilah tren hunian coliving yang dibutuhkan kaum milenial yang memiliki gaya hidup serba cepat dan mudah.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *