Bullying memang bukan lagi masalah sepele apalagi jika itu terjadi pada anak kita sendiri. sebagai orang tua, tetaplah merasa khawatir bila hal tersebut terjadi pada anak. Meski begitu, Anda tidak boleh ceroboh dalam melakukan tindakan. Oleh karena itu, Anda harus tahu bagaimana cara menghadapi bullying pada anak.
Bullying merupakan sebuah tindakan intimidasi yang dilakukan oleh individu maupun berkelompok, biasanya tindakan ini dilakukan melalui perkataan yang tidak mengenakan bahkan menyakiti hingga membuatnya trauma. Lebih fatalnya, tindakan bullying dilakukan dengan kekerasan fisik. Oleh sebab itulah, bullying harus segera ditindak lanjuti secepat mungkin.
Begini Tips Menghadapi Bullying pada Anak
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika anak menjadi korban bullying, di antaranya:
Perhatikan Tanda-tanda
Cara pertama ketika terjadi bullying pada anak yakni Anda harus memperhatikan bagaimana perilaku atau tanda-tanda yang terjadi pada si Anak. Jika Anda melihat gelagat yang mencurigakan seperti anak yang selalu murung dan terus bersedih.
Bisa jadi ketika anak menghadapi masa pubertas juga dihadapkan pada kasus bullying. Atau menjadi pelaku bullying pada anak lainnya.
Jika Anda merasa tanda-tanda tersebut terjadi pada anak, ada baiknya Anda mencoba untuk meminta Si Anak untuk bercerita terus terang tapi dengan cara tidak memaksanya, cobalah secara perlahan, ya.
Memberitahukan Pihak Terkait
Yang kedua jika Anda sudah pasti bahwa anak Anda menjadi korban bullying, maka Anda harus memberitahukan atau melaporkannya kepada pihak terkait. Seperti jika terjadinya bullying di sekolah maka Anda harus melaporkan ke kepala sekolah dan lainnya.
Tindakan ini penting untuk dilakukan dalam mencegah tindakan bullying yang semakin jauh. Anda sudah pasti tidak ingin terjadi apa-apa pada si anak, kan? Oleh karena itulah, baiknya Anda harus segera melakukan laporan pada pihak terkait. Dengan begitu, rasa cemas pun setidaknya akan berkurang.
bullying pada anakBerikan Pengarahan atau Nasihat pada Anak
Yang tidak kalah pentingnya yakni memberikan pengarahan atau nasihat pada anak. Di saat mendapati anak yang terkena bullying, sebaiknya Anda memberikan pengarahan dalam menyikapinya, seperti untuk tidak merasa takut atau mencoba untuk berani sehingga dapat melawan atau membantah.
Cobalah untuk menyakinkan anak Anda jika terjadinya bullying seperti untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang menimpanya, seperti ejekan terhadap fisik, sehingga dapat membuat Si Anak lebih percaya diri.
Selain dari memberikan pengarahan ataupun pada anak, jangan lupakan untuk menyemangati sang anak, ya. Dengan menyemangatinya sang anak akan merasa lebih kuat dalam menghadapinya. Tentu saja menyemangati si anak merupakan hal penting untuk dilakukan oleh orang tua anak.
Melakukan Pemantauan
Langkah untuk menghadapi bullying pada anak Anda harus melakukan pemantauan kondisi anak. Seperti menanyakan kabar hari-harinya, ataupun dengan pertanyaan lainnya sehingga Anda bisa memastikan kabar Si Anak. Dibandingkan untuk menyerah di saat Si Anak tidak ingin pergi ke sekolah.
Menjauhi Tempat Terjadinya Bullying
Jika cara-cara di atas sudah dilakukan tapi tidak kunjung berhasil dan malah memperburuk keadaan si anak, Anda bisa menjauhkan anak Anda dari tempat terjadinya bullying tersebut, seperti melakukan pindahan sekolah atau mencari lingkungan main baru untuk si anak. Ini bisa dibilang cara yang paling efektif untuk dilakukan jika tips di atas masih tak berhasil juga.
Nah itulah tips cara menghadapi bullying pada anak. Bullying merupakan hal yang tidak boleh Anda remehkan sebab dapat memperlambat pertumbuhan anak dampak besarnya adalah masa depan.