Doc. @littlebaha |
Setiap ibu punya Real Mom Real Journey-nya sendiri. Perjalanan dan passion yang tentunya berbeda dengan ibu lainnya. Salah satu yang saya SUKA dan BISA dilakukan yaitu, membersamai anak.
Termasuk didalamnya menyediakan aktivitas, membaca, main bersama plus bebikinan bareng. Namun ada saatnya iu juga ingin memperjuangkan sesuatu hal untuk eksistensi dirinya. Disaat sedang berjuang untuk lebih produktif, disaat itulah tantangan muncul. Jadi teringat salah satu tulisan momC, Those little accident (Real Mom Real Journey hlm. 38-42)
Dua minggu ini ada aja hal yang ternyata menguji “tingkat kesabaran”. Mulai dari “hampir setiap hari” Kal loncat-loncat di kasur, Kal seringkali menggendong adik Kay, berkali-kali ganti baju karena basah main air, seragam sekolah kena goresan tangan penuh cat warna, pulang sekolah main lari-larian sambil tertawa-tawa dan bicara seperti “teriak” (kalau menurut gurunya, memang anak-anak sepertinya sedang semakin ekspresif), hingga yang terakhir kemarin siang Kal dengan sengaja menuang isi minyak tawon dari botolnya ke lantai kamar tidur dan ruang tamu hingga habis tak bersisa.
Baca juga : Kompak Bareng Pasangan
Akhirnya bongkahan batu dalam dada pun meledak! Tak dapat dipungkiri, karena bunda pun manusia biasa (apalagi saat itu kondisinya memang belum sempat makan.
*ps. Emak kudu makan/perut gak boleh kosong blasss supaya ga tantrum berjamaah). Plus komunikasi antar pasangan sebaiknya memang harus ditingkatkan agar tetap menjaga kewarasan “ibu”. Alhamdulillah buku RMRJ-nya momC @indonesiamontessori @realmomrealjourney hadir disaat yang tepat.
Saya lalu duduk (jongkok sih tepatnya ) beberapa menit kemudian ke dapur ambil makan. Selesai makan lalu saya bilang ke anak-anak kalau mau membaca buku Real Mom Real Journey dulu. Dengan membaca lagi dan lagi membuat pikiran lebih terkendali, apalagi sambil minum kopi panas.