Penyebab Keringat Dingin dan Cara Mengatasinya – Setelah menempuh perjalanan sekitar satu jam dari rumah, akhirnya kami tiba di tempat wisata Air Terjun Coban Talun, Malang. Ini pertama kalinya kami sekeluarga wisata ke Air Terjun, walau sebenarnya sudah lebih dari setahun pindah ke kota Malang. Anak-anak excited sekali saat melihat hamparan pemandangan dan masuk ke salah satu lokasi untuk berfoto yang instagramable.
Setelah puas mengambil gambar dan bermain di sana, kami melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Coban Talun dengan jarak tempuh sekitar 1 km. Sebenarnya saat itu ada sedikit rasa cemas menggelayut dalam pikiran, “Apakah anak-anak kuat untuk naik turun selama perjalanan menuju air terjun?” Apalagi kontur jalannya tidak rata dan sebagian besar masih berupa tanah merah.
Alhamdulillah, perjalanan turun ke Air Terjun tanpa drama. Anak-anak bisa diajak bekerjasama untuk melakukan perjalanan tersebut. Terbayar sudah rasa penasaran akan keindahan Air Terjun Coban Talun.
Tapi, ketika waktunya pulang, perjalanan mendaki jadi tantangan bagi kami. Belum ada setengah perjalanan, Kak Niken harus istirahat sambil duduk di pinggiran jalan setapak. Tubuh mulai berkeringat dingin. Tiba-tiba saja menggigil, pandagan mulai samar, nafas terengah-engah dan tubuh lemas.
Ok, saatnya istirahat dan memulihkan diri. Dengan cara makan cemilan dan minum air yang dibawa dalam tas ransel sebagai bekal perjalanan. Setelah tubuh mulai berenergi, Kak Niken akhirnya melanjutkan perjalanan. Alhamdulillah bisa pulang dengan selamat. Hehe.
Penyebab keringat dinginTentang Keringat Dingin
Tiba di rumah, Kak Niken mencari tahu informasi mengenai penyebab keringat dingin. Sebenarnya keringat dingin bukan penyakit. Tapi merupakan gejala penyerta dari kondisi tertentu yang mendasarinya.
Keringat dingin atau diaphoresis merupakan keringat yang muncul bukan disebabkan olahraga atau cuaca. Nggak ada hubungannya dengan cuaca lagi panas atau dingin. Karena bisa muncul di bagian tubuh manapun.
Biasanya keringat dingin muncul di kaki, telapak tangan, bawah lengan dan ketiak. Gejala yang timbul umumnya kulit menjadi lebih pucat, tubuh menggigil dan terasa sakit, pusing, tegang atau stress, lemah dan perut mual seperti ingin muntah. Ternyata mirip banget dengan kondisi Kak Niken saat perjalanan mendaki dari Air Terjun untuk menuju tempat parkir mobil.
Penyebab Keringat Dingin
- Syok
Merupakan kondisi berkurangnya aliran darah ke otok dan organ vital lainnya. Sehingga organ tersebut kekurangan oksigen dan nutrisi. Nah ini harus lebih hati-hati karena tergolong kondisi darurat yang dapat mengancam nyawa bila tidak segera ditangani.
- Hipoksia
Ditandai dengan berkurangnya pasokan oksigen ke berbagai organ tubuh. Biasanya dapat terjadi ketika seseorang berada di tempat yang udaranya tipis, seperti di dataran tinggi.
- Hipoglikemia
Hipoglikemia atau biasa disebut dengan kadar gula darah di bawah normal. Keringat dingin yang muncul karena reaksi tubuh terhadap hipoglikemia sama seperti reaksi tubuh terhadap hipoksia.
- Hipotensi
Kondisi ketika tekanan darah berada di bawah batas normal. Kondisi ini lazim bila terjadi saat sedang tidur atau beraktivitas ringan. Bisa berbahaya apabila sampai menyebabkan otak dan organ lain tidak mendapat cukup oksigen. Hipotensi dapat berkembang menjadi syok apabila tekanan darah turun cukup signifikan.
- Hipertiroidisme
Kondisi dimana kelenjar tiroid terlalu aktif dan memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin. Meskipun bukan tergolong kondisi darurat, hipertiroidisme membutuhkan penanganan medis.
- Infeksi
Terjadi ketika virus atau bakteri menyerang tubuh. Setiap infeksi yang dapat menyebabkan demam juga dapat menyebabkan keringat dingin. Infeksi parah atau sepsis dapat memicu syok, dan secara otomatis memunculkan keringat dingin.
- Kanker
Ini juga terkait dengan indikasi adanya kanker hati, limfoma, kanker tulang, dan leukemia (kanker darah). Namun, pengobatan kanker juga dapat memicu keringat dingin.
- Serangan jantung
Keringat dingin dapat menjadi tanda serangan jantung. Segera cari pertolongan dokter, bila keringat dingin disertai sejumlah gejala berikut: Sesak napas, nyeri dada yang terasa seperti tertekan, nyeri atau rasa tidak nyaman di leher, rahang, perut dan punggung, serta pusing dan merasa akan pingsan.
- Vertigo
Kondisi saat tubuh terasa pusing yang membuat penderita merasa dirinya atau sekelilingnya berputar. Hubungi dokter bila keringat dingin disertai vertigo dan gejala lain, seperti nistagmus, diplopia (penglihatan ganda), tinnitus (telinga berdenging), dan kesulitan dalam berbicara.
- Migrain
Hmm… Kalau yang ini sakit kepala yang dapat menyebabkan nyeri parah dalam jangka panjang. Keringat dingin dapat muncul ketika migrain menyerang, sebagai respons tubuh dalam merasakan sakit.
- Mual
Duh, paham deh kalau buat kaum perempuan yang pernah hamil dan merasakan mual. Ehh ini mirip sensasinya. Tidak nyaman yang terkadang membuat seseorang ingin muntah. Mual dapat disebabkan oleh makan yang terlalu banyak, atau efek samping obat.
- Nyeri akibat cedera
Biasanya akibat cedera, seperti patah tulang, amputasi, atau cedera kepala, dapat memicu keringat dingin.
- Pingsan
Kamu pernah pingsan? Pingsan atau sinkop, terjadi ketika otak tidak mendapat asupan oksigen yang cukup. Keringat dingin dapat terjadi beberapa saat sebelum atau setelah pingsan.
- Menopause
Untuk yang satu ini merupakan kondisi ketika keseimbangan hormon estrogen dan progesteron berubah drastis, sehingga menyebabkan siklus menstruasi berakhir. Keringat dingin lazim muncul disertai hot flashes saat menopause dan perimenopause (periode setelah menstruasi mulai jarang hingga berhenti sama sekali dan masuk masa menopause).
- Stres
Stres dapat muncul akibat rasa cemas atau takut. Perasaan tersebut dapat memicu munculnya keringat dingin.
- Obat-obatan
Harus lebih aware dengan kondisi tubuh jika memang kita sering mengkonsumsi obat-obatan. Karena juga dapat disebabkan oleh penggunaan sejumlah obat, yaitu: Obat antibiotik, misalnya ciprofloxacin, Obat pereda nyeri, seperti oxycodone, naproxen, dan celecoxib, Obat hormonal, seperti levothyroxine.
Dari ke-16 penyebab keringat dingin diatas, setidaknya ada 5 yang pernah Kak Niken alami. Salah satunya hipoglikemia yang terjadi saat melakukan perjalanan ked an dari air terjun saat itu. Kira-kiba bagaimana cara mengobati keringat dingin tersebut?
Baca juga: Tips makanan dan minuman sehat
Cara Mengatasi Keringat Dingin
Sebenarnya untuk mengatasi keringat dingin maka kita perlu mencari tahu dulu apa penyebab yang mendasarinya. Contonya, keringat dingin yang disebabkan oleh serangan jantung maka perlu dilakukan perawatan lebih intensif. Segera bawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan oleh dokter.
Dengan mempelajari penyebabnya maka keringat dingin juga akan teratasi dengan baik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:
-
Penggunaan obat-obatan
Pastikan untuk mengetahui penyebab keringat dingin yang kita alami sebelum menggunakan obat-obatan atau konsultasikan dulu dengan tenaga ahli, seperti dokter.
-
Olahraga
Mau yoga, meditasi atau olahraga lainnya boleh banget. KArena akan membantu untuk mengurangi rasa stress dan kecemasan. Sehingga bisa lebih rileks. LAkukan rutin olahraga agar resiko keringat dingin berkurang.
-
Terapkan pola makan sehat
Jaga asupan nutrisi, dan perbanyak minum air mineral, usahakan kurangi asupan kafein. Mengurangi kebiasaan merokok juga turut ambil peran penting.
-
Menjaga kebersihan tubuh
Rutin mandi agar terhindar dari bau badan yang disebabkan oleh produksi keringat dingin berlebih. Mandi dengan sabun antibakteri kemudian keringkan dengan cara yang benar dan gunakan deodorant.
Baca juga: Cara menghilangkan bau badan
Itulah yang perlu dilakukan untuk menggurangi penyebab keringat dingin. Salah satu yang dilakukan Kak Niken ketika keringat dingin melanda saat itu yaitu relaksasi dan juga mengkonsumsi makanan serta minuman.
Jadi keinget detik-detik sebelum alm suami kena serangan jantung, yaitu keluar keringat dingin
Saya punya teman masa kecil sampai sekarang seingat saya ia masih memiliki tangan yg dingin dan selalu basah oleh keringat. Padahal ia tidak termasuk dari ciri-ciri tersebut di atas.
Yaampun ternyata banyak jg ya penyebab keringat dingin bisa sampe ke jantung&kanker jg hhu. Alhamdulillah sih jarang, kecuali klo bener” pas lg sakit pms nih pernah sesekali sampe keringat dingin
Iya banyak buanget ternyata kak. Duhhh semoga kita dijauhkan dari penyakit yaa
Yaampun ternyata banyak jg ya penyebab keringat dingin bisa sampe ke jantung&kanker jg hhu. Alhamdulillah sih jarang, kecuali klo bener” pas lg sakit pms nih pernah sesekali sampe keringat dingin gtu
Kalau aku karena stres (pikiran atau keadaan terdesak) biasanya langsung keringat dingin mba, ternyata migrain juga yaa
Aku juga suka ada migrain nih. Tapi kambuhnya antara 2 bulan sekali atau leih. Ehh tergantung tingkat stress wkwkkwkw
Informatif banget kak niken.
Anak ku nih kadang suka tiba-tiba panas dingin. Ternyata banyak yaa penyebabnya.
Terima kasih kak, semoga bisa mengenali lebih dalam dan membedakannya ya.
Kebanyakan keringet dingin yang anak-anak aku alami pasti karna syok.
Aku lumayan sering berkeringat dingin, lemes gitu, kadang Karena lapar, kadang juga bukan.. ternyata penyababnya banyak ya
ya ampun nice info nih mbak 🙂 ternyata bisa karena banyak hal ya 🙂
Ternyata macam-macam juga ya penyebab keringat dingin. Kayanya kalau sudah terlalu sering mengalami lebih baik konsul ke dokter aja ya, Kak. Biar mendapat penanganan yang tepat.
Ternyata banyak kemungkinan penyakit saat kita keringat dingin ya. Saya pribadi juga biasanya keringan dingin lebih sering karena lemes. Seperti telat makan gitu, atau saat dalam kondisi menstruasi
Wah ternyata banyak ya kak penyebab keringat dingin, kupikir hanya karena masuk angin saja ternyata penyebabnya aneka rupa. Kalo aku biasanya minum teh anget manis klo keringat dingin menyerang terus kerokan deh hihi
I enjoy whatever you guys are often upward too. This sort associated with clever work and protection! Keep up the fantastic works guys I’ve additional you guys to my personal blogroll.