Menciptakan Customer Experience ala Rudi Hilman: Belajar dari The Keranjang Bali

Menciptakan customer experience
Menciptakan customer experience

Menciptakan Customer Experience, pilih belanja murah atau sedikit lebih mahal?

Matahari Bali bersinar cerah ketika kak Niken dan keluarga melangkahkan kaki ke The Keranjang Bali. Sesuai namanya, bangunan utama terlihat seperti keranjang raksasa yang dianyam, unik dan langsung menarik perhatian. 

Sejak awal kak Niken udah bilang dalam hati, “Sekadar masuk aja, nggak perlu beli. Karena kemarin sudah belanja oleh-oleh di tempat lain.”

The Keranjang bali: Sebuah Contoh!

Begitu masuk, kami diarahkan untuk menggunakan lift. Ternyata, kami keluar di lantai paling atas (lantai 4 kalau nggak salah ingat). Ok, saatnya masuk kedalam ruangan dan ternyata kesan pertama yang kak Niken rasakan adalah pengalaman menarik. Serta betapa luas dan nyamannya tempat ini.

Anak-anak langsung berjalan mengikuti alur customer experience yang sudah didesain sedemikian rupa. Sementara kak Niken terpukau dengan interior perpaduan modern dan tradisional Bali. Suasana sejuk dan semilir angin menambah rasa senang.

Menyempurnakan Pengalaman Pelanggan

Beragam produk UMKM Bali tertata rapi di berbagai toko. Dari makanan seperti pie susu dan kopi Bali, hingga kain batik dan kerajinan tangan dari kayu. Senang sekali rasanya bisa melihat begitu banyak produk lokal berkualitas di satu tempat.

The Keranjang Bali tak hanya fokus pada produk yang ditawarkan, tetapi juga memberikan pengalaman terbaik bagi para pelanggan. Beragam fasilitas dan layanan disediakan untuk menunjang kenyamanan pengunjung, seperti area parkir yang luas, mushola, toilet yang bersih, dan restoran dengan berbagai pilihan kuliner khas Bali.

Staf yang ramah dan sigap siap membantu pengunjung dalam mencari produk yang diinginkan dan memberikan informasi tentang produk-produk yang tersedia. Kemudahan pembayaran pun tersedia dengan berbagai pilihan metode, baik tunai, kartu kredit, maupun debit.

Belajar dari The Keranjang Bali untuk menciptakan Customer Experience, Kamis, 16 Mei 2024 lalu kak Niken mengikuti Kegiatan yang diselenggarakan oleh ISB (Indonesian Social Blogpreneur) bersama dengan Duta Bangsa. 

ISBXDUTABANGSA
ISBXDUTABANGSA

Mengangkat tema “Personality Development for Blogger: Narrative for Success” dengan pembicara pak Rudi Hilman, Direktur Program Development Duta Bangsa. Aahh…. pas banget nih untuk upgrade ilmu terkait personality dan bisnis!

Kegiatan yang dilaksanakan secara online tersebut memberikan banyak sekali insight. Terutama bagi kita yang berkecimpung sebagai blogger, berkarir di kantor, komunitas, atau bahkan memiliki bisnis sendiri alias wirausaha. 

Menciptakan Customer Experience Luar Biasa

Cerita pak Rudi Hilman diawali dengan pengalamannya ketika membeli gadget di 2 toko berbeda. Toko A menawarkan Social & Customer Experience yang menarik tetapi harga lebih mahal. Sedangkan toko B menawarkan harga lebih murah namun pelayanan biasa saja.

Lalu toko mana yang dipilih untuk membeli gadget?  

Di era digital ini, menciptakan customer experience (CX) menjadi kunci utama kesuksesan bisnis. Pelanggan yang puas dengan CX yang baik akan lebih loyal dan merekomendasikan produk atau layanan kita kepada orang lain.

Rudi Hilman, berbagi pengetahuannya tentang bagaimana menciptakan Social and Customer Experience yang luar biasa. Ia menekankan pentingnya kecerdasan sosial dalam membangun CX yang efektif.

Kecerdasan sosial, menurut Rudi Hilman, adalah kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Hal ini mencakup etika, panduan berjabat tangan dan kontak mata, dan pembangunan personal branding.

Etika, dalam konteks Customer Experience, mengacu pada aspek moral (norma / falsafah moral) yang harus dipegang teguh oleh setiap individu dalam interaksinya dengan pelanggan. Etika yang baik dapat membantu membangun kepercayaan dan rasa hormat pelanggan terhadap bisnis kita lho. 

Panduan berjabat tangan dan kontak mata juga merupakan aspek penting dalam membangun dan menciptakan Customer Experience yang baik. Jabat tangan yang kuat dan kontak mata yang tulus menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme.

Pembangunan personal branding juga tidak kalah penting. Ketika kita memiliki personal branding yang kuat, pelanggan akan lebih percaya dan loyal kepada kita. 

Bangun Personal Branding

Berikut beberapa tips yang kak Niken olah berdasarkan informasi dari pak Rudi Hilman untuk membangun personal branding yang kuat:

  • Tunjukkan keahlian dan pengetahuan kita. Bagikan artikel, video, atau podcast yang informatif tentang topik yang relevan dengan bisnis kita.
  • Berpartisipasi dalam komunitas online dan offline. Hadiri acara industri, ikuti diskusi online, dan bangun jaringan dengan profesional lain.
  • Bangun hubungan yang positif dengan pelanggan. Berikan layanan yang luar biasa dan tanggapi umpan balik mereka dengan baik.

“Bangun personal branding penting. Karena kita akan terus Bersama orang lain. bangun citra diri dan citra bisnis kita.” ungkap Rudi Hilman di akhir sesi. 

Baca juga: Strategi UMKM Digital dalam Memaksimalkan Customer Retention

Dengan mengikuti tips-tips dari Rudi Hilman Duta Bangsa, kita dapat menciptakan CX yang luar biasa dan meningkatkan peluang bisnis kita untuk sukses.

Duta Bangsa: Mengembangkan Potensi Diri dan Karir

Duta Bangsa, didirikan 23 tahun lalu oleh Anita Tanjung dan Mien Uno, adalah perusahaan pengembangan kepribadian yang memiliki 3 produk utama: Individual Program, Corporate Program, dan Special Activity.

Individual Program ditujukan untuk individu yang ingin mengembangkan diri, baik secara soft skill maupun hard skill. Program ini terbagi menjadi 3 level: Teen Club, College Club, dan Professional Club.

Teen Club fokus pada pengembangan potensi diri, etika sosial, dan kecerdasan emosional bagi anak usia SMP hingga SMA. College Club membekali mahasiswa dengan persiapan perkuliahan dan karir, seperti membuat CV dan mengikuti interview.

Professional Club dirancang untuk orang dewasa yang ingin meningkatkan skill dan kemampuan mereka di dunia kerja. Peserta berkesempatan untuk magang di afiliasi CT Corpora dan bertemu dengan para ahli di bidangnya.

Duta Bangsa berkomitmen untuk membantu individu mencapai potensi terbaik mereka dan membangun karir yang sukses. So, jika ingin mengembangkan perpsonality development bisa langsung aja hubungi Duta Bangsa ya.

Kesimpulan

Nah… Bagaimana akhir cerita kak Niken di The Keranjang Bali?

Walau harga sedikit pricey atau lebih mahal dari toko sebelah, akhirnya kak Niken tak kuasa juga menahan godaan untuk tidak membeli pie susu dan beberapa aksesoris lainnya. 

Selain membawa pulang oleh-oleh khas Bali, kami juga mendapatkan pengalaman budaya yang berkesan. The Keranjang Bali memang pantas disebut sebagai surga oleh-oleh yang menawarkan pengalaman belanja yang istimewa.

Ini artinya: 

Pelanggan yang puas adalah kunci utama kesuksesan bisnis. Hal ini karena pelanggan yang puas akan lebih loyal, lebih sering membeli produk atau layanan kita, dan merekomendasikan bisnis kita kepada orang lain.

Salah satu kunci untuk membuat pelanggan puas adalah dengan kecerdasan sosial. Kecerdasan sosial adalah kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain secara efektif.

Bagaimana dengan pengalaman pak Rudi Hilman belanja gadget diatas tadi? Toko mana yang dipilih?  Silahkan bantu jawab di kolom komentar ya gaes.

Selamat menciptakan Customer Experience luar biasa dalam kehidupan bisnis kalian ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *