Menjadi seorang buzzer saat ini dianggap sebagai suatu profesi yang menjanjikan seiring dengan perkembangan media sosial yang semakin rame setiap harinya. Jasa seorang buzzer dalam marketing product sangat dirasakan hasilnya oleh pengguna jasa mereka. Lantas apa saja kriteria yang diperlukan untuk menjadi seorang buzzer? Simak kriteria seorang buzzer berikut ini!
Memiliki Akun Pada Berbagai Media Sosial dan Follower Aktif
Seorang buzzer harus memiliki akun pada berbagai media sosial dan follower aktif di dalamnya. Sebagai seseorang yang bertugas untuk menyuarakan pendapat dan mempromosikan berbagai produk pada media sosial maka kriteria pertama yang harus dimiliki oleh seorang buzzer tentu saja memiliki akun pada berbagai media sosial yang banyak digunakan di Indonesia.
Jasa Buzzer Twitter, Trending Topic, Instagram, Facebook, Youtube, Tiktok. (sumber : casakreatif.com)Akun tersebut dapat berisikan identitas asli buzzer dan beberapa akun palsu (fake account). Dan tidak hanya itu saja, akun tersebut harus memiliki follower aktif minimal sebanyak 5000 follower. Tentu saja, jumlah follower ini merupakan jumlah yang wajar dan sangat diperlukan dalam sistem kerja seorang buzzer.
Kami sendiri sudah mengulas tentang jasa buzzer dan pentingnya untuk kesuksesan launching produk di artikel sebelumnya.
Seseorang yang memiliki follower aktif dan lantang menyuarakan suatu isu pada media sosial memiliki potensi besar untuk dihubungi oleh mereka yang memerlukan jasa untuk mempromosikan atau menyuarakan suatu isu penting.
Fungsi dari follower itu sendiri akan membantu seorang buzzer untuk dapat dengan mudah menggiring opini publik dan menyebarluaskan postingan tertentu sesuai yang diinginkan.
Memiliki Pengetahuan Tentang Suatu Produk Dengan Baik
Salah satu tugas utama yang harus dilakukan seorang buzzer adalah memperkenalkan dan mempromosikan suatu produk sehingga dikenal luas oleh masyarakat. Maka penting bagi seorang buzzer untuk memiliki product knowledge yang baik mengenai produk yang akan dipromosikan.
Pengetahuan dasar dan hal-hal yang berkaitan dengan produk tersebut diperlukan membuat postingan yang efektif dan dapat memperkenalkan produk secara lebih tepat ke konsumennya. Dengan memiliki product knowledge yang baik terhadap produk tersebut maka promosi yang dihasilkan dapat lebih mengena hingga menjadi suatu positif yang viral di media sosial.
Untuk mendapatkan pengetahuan yang luas mengenai produk yang akan dipromosikannya, seorang buzzer dapat bertanya secara mendetail kepada klien dan melakukan pencarian mandiri secara online di internet.
Mudah Dihubungi Oleh Klien Sewaktu-Waktu
Kriteria seorang buzzer selanjutnya adalah mudah dihubungi oleh klien sewaktu-waktu. Meskipun jam kerja seorang buzzer tidak teratur karena harus selalu memantau media sosial namun seorang buzzer memiliki kewajiban untuk merespon chat atau telepon dari klien ketika mereka membutuhkan.
Sama halnya seperti pekerjaan lainnya, komunikasi yang lancar menjadi kunci dari suksesnya suatu pekerjaan. Terlebih, dalam profesi ini, seorang buzzer bekerja dengan pihak lain, yaitu klien. Sehingga diperlukan komunikasi yang efektif dari 2 arah sehingga target dapat tercapai dengan sempurna.
Kami sendiri sudah membuat artikel tentang tips menjadi buzzer yang sukses di artikel sebelum ini.
Terkadang klien memerlukan respon cepat dari seorang buzzer dengan alasan kepentingan yang mendesak dan hal ini menjadi salah satu bagian dari konsekuensi yang harus diterima oleh seorang buzzer.
Memiliki Manajemen Stress dan Kemarahan Yang Baik
Selain itu, kriteria lain yang harus dimiliki oleh buzzer adalah memiliki manajemen stres dan kemarahan yang baik. Bukan tidak mungkin akan terjadi pro dan kontra terhadap komtar atau postingan yang dibuat pada media sosial. Hal negatif seperti hujatan oleh akun lain atau sindiran karena tidak setuju akan sering didapatkan oleh seorang buzzer.
Dengan memiliki manajemen stres dan kemarahan yang baik, seorang buzzer dapat meredam emosi mereka dan tidak terpancing untuk marah pada postingan yang ada. Ini adalah salah satu hal dasar yang harus dimiliki oleh anda yang berprofesi sebagai seorang buzzer.
Jangan sampai komentar negatif tersebut mengganggu pikiran dan ketentraman hati anda. Apabila itu terjadi, bukan tidak mungkin anda akan terpancing dan menjadi tidak fokus dengan tujuan pertama anda dalam memberikan komentar atau mempromosikan suatu produk di media sosial.
Bagaimana apa semua kriteria seorang buzzer diatas ada pada diri anda? Seorang buzzer harus memiliki akun pada berbagai media sosial dan follower aktif. Tidak hanya itu, buzzer juga harus memiliki product knowledge, anger and stress management baik, dan mudah dihubungi oleh klien.