Asuransi syariah adalah sebuah asuransi yang menjalankan prinsip-prinsip syariah dalam menjalankan kegiatan usaha asuransinya. Namun berbeda dengan asuransi konvensional, asuransi syariah lebih banyak keuntungan terutama bagi nasabah dalam meringankan beban perencanaan keuangan nasabah atau seseorang jika terjadi suatu musibah yang tidak diduga.
Hal itulah yang membua banyak orang tertarik untuk lebih memilih asuransi syariah dibandingkan asuransi konvensional.
Bagaimana Keuntungan Asuransi Syariah?
- Tanpa Riba
Keuntungan yang pertama dari asuransi syariah tidak terdapat unsur riba di dalamnya. Uang nasabah dikumpulkan dan disetorkan pada sektor usaha yang halal dan terbebas dari riba. Pihak perusahaan asuransi tidak menjalankan asuransi dengan sistem riba. Hal tersebut tentu lebih menenangkan para pemeluk agama Islam. Karena di dalam agama Islam mengenai hukum riba adalah haram.
- Saling menguntungkan
Keuntungan asuransi syariah berikutnya adalah asuransi syariah dijalankan dengan sikap saling tolong menolong dalam kebaikan. Jika salah satu nasabah mengalami musibah sakit atau kecelakaan maka nasabah yang lain yang diwakili oleh perusahaan asuransi syariah memberikan biaya santunan secara sukarela.
- Berkah, halal dan membuat hati tenang
Keuntungan lain yang tak kalah penting adalah asuransi syariah lebih menenangkan hati dan pikiran dalam mengambilnya. Karena semua dijalankan berdasarkan aturan Islam. Dimana tidak terdapatnya unsur riba, judi, minuman keras , ghoror, penipuan, dan hal yang terlarang menurut hukum agama dan negara.
Asuransi syariah dijalankan dengan sistem berbagi resiko. Resiko kerugian nasabah ditanggung bersama-sama dengan anggota asuransi lainnya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan asuransi konvensional yang melakukan pemindahan resiko dari pihak nasabah ke pihak perusahaan asuransi.
Keuntungan asuransi syariah tersebut di atas tak akan dapat anda peroleh dalam asuransi konvensional. Sehingga jika anda ingin menjalankan ajaran agama Islam secara menyeluruh maka mulai mempertimbangkan untuk mengambil asuransi syariah dan hal lainnya. Seperti kredit mobil syariah. Karena sangat beda kredit mobil syariah dan konvensional.
Lalu berkaitan dengan syariah lainnya disamping asuransi adalah kredit mobil. Salah satu pilihan yang bisa dilakukan orang dalam membeli mobil adalah membeli mobil secara kredit. Hal tersebut biasanya dilakukan jika seseorang belum mempunyai uang tunai yang mencukupi dalam membeli mobil secara cash.
Pembelian mobil secara kredit juga terbagi dua yakni melalui sistem syariah maupun sistem konvensional. Bagi sebagian orang lebih memilih membeli mobil lewat bank secara konvensional. Tapi sebagian orang lagi memilih kredit mobil syariah. Karena dirasakan oleh sebagian orang kredit mobil syariah lebih menguntungkan dan menenangkan hati. Karena banyak benefit yang akan didapatkan.
Adapun keuntungan kredit mobil syariah dibandingkan kredit mobil konvensional, salah satunya adalah jumlah angsuran yang bersifat tetap bulanan. Angsuran kredit mobil tidak mengalami kenaikan atau penurunan tapi bersifat tetap. Hal tersebut tentu berbeda sekali dengan jumlah angsuran pada kredit mobil konvensional yang berubah-ubah mengikuti suku bunga bank.
Baca juga : Perencanaan Keuangan Jangka Panjang Bagi Kaum Millenial
Kredit mobil secara syariah maka pihak perbankan menjual mobil kepada anda secara tunai. Lalu anda menyepakati harga mobil dengan besaran tertentu. Perjanjian dibuat antara anda dan bank antara kewajiban yang harus dilakukan yakni membayar angsuran mobil kepada pihak bank dalam tempo yang disepakati bersama sampai lunas.
Hal tersebut tak berlaku pada kredit mobil yang dilakukan di bank konvensional. Pihak bank menerapkan riba atau peningkatan harga mobil dari kredit mobil dari harga aslinya. Dengan cicilan maka harga mobil semakin mahal. Ditambah lagi beban bunga dan denda jika terjadi keterlambatan pembayaran.
Dengan perbandingan antara keuntungan kredit mobil syariah dan konvensional maka anda bisa menilai kredit mobil manakah yang terbaik dan sesuai kebutuhan anda.