Apa aja sih efek samping obat kemoterapi atau radioaktif? Disini kak Niken mau bercerita dulu ya.
Sebut saja namanya Nanda. Ia menjalani kemoterapi sebagai bagian dari perawatan kanker payudara stadium lanjut. Dia merasakan beberapa efek samping yang umum terkait kemoterapi. Misalnya mual, kelelahan, dan penurunan nafsu makan.
Namun beberapa minggu setelah kemoterapi Ia mulai merasakan masalah dengan gusinya.
Setelah berkonsultasi dengan dokter dan melakukan beberapa perawatan pada area mulut dan gusinya, kondisinya mulai membaik. Ia juga terus mengikuti perawatan gigi yang disarankan selama proses pemulihannya.
Sebenarnya Apa Itu Kemoterapi?
Kalian tentu sering mendengar kata Radioterapi dan Kemoterapi, bukan? Radioterapi dan Kemoterapi adalah dua metode perawatan kanker yang sering digunakan dalam pengobatan kanker.
Kemoterapi adalah metode pengobatan yang menggunakan obat-obatan khusus (kemoterapi) untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker dalam tubuh. Kemoterapi biasanya digunakan dalam pengobatan kanker, tetapi juga dapat digunakan dalam beberapa kondisi medis lainnya.
Perbedaan utama antara keduanya adalah cara kerjanya dan ruang lingkup penggunaannya. Radioterapi berfokus pada area tertentu dan menggunakan radiasi. Sementara kemoterapi melibatkan obat-obatan yang tersebar di seluruh tubuh untuk mencapai sel-sel kanker di berbagai lokasi.
Terkadang, kanker dapat diobati dengan kombinasi radioterapi dan kemoterapi, tergantung pada jenis kanker, lokasi, dan tingkat penyebarannya. Keputusan mengenai jenis perawatan mana yang akan digunakan biasanya dibuat oleh tim medis yang merawat pasien berdasarkan karakteristik kanker dan kondisi individu pasien.
Obat kemoterapi telah lama digunakan dalam upaya melawan berbagai jenis kanker. Meskipun efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, obat-obatan ini juga dapat menyebabkan berbagai efek samping.
Salah satu efek samping yang sering diabaikan adalah masalah pada gusi atau sakit gusi. Dalam artikel kak Niken ini, kita akan mengetahui sedikit mengenai bagaimana obat kemoterapi dapat mempengaruhi kesehatan gusi dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Obat Kemoterapi: Sebuah Gambaran Singkat
Obat kemoterapi bertujuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dengan mengganggu proses pembelahan sel. Namun, selain mempengaruhi sel kanker, obat kemoterapi juga dapat mempengaruhi sel sehat di tubuh, termasuk jaringan mulut.
Efek Samping Obat Kemoterapi pada Gusi
Selama menjalani kemoterapi, pasien mungkin mengalami beberapa efek samping yang berkaitan dengan kesehatan mulut, termasuk sakit gusi. Beberapa efek samping yang dapat terjadi meliputi:
-
Mukositis
Ini adalah peradangan dan luka pada selaput lendir mulut dan gusi. Mukositis dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan saat makan atau berbicara.
-
Perubahan pada Jaringan Lunak
Obat kemoterapi dapat mengakibatkan perubahan pada jaringan lunak di sekitar mulut, termasuk gusi. Gusi mungkin menjadi lebih sensitif, bengkak, atau mudah berdarah.
-
Infeksi
Penurunan sistem kekebalan tubuh akibat kemoterapi dapat meningkatkan risiko infeksi pada gusi dan rongga mulut secara umum.
Pencegahan dan Penanganan Penyebab sakit gusi
Untuk mengatasi masalah gusi selama menjalani kemoterapi, langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat sangat penting. Tujuannya meminimalisir efek samping obat kemoterapi, yang perlu dilakukan yaitu:
- Jaga Kesehatan Mulut
Rajin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi dapat membantu menjaga kesehatan mulut. Pastikan untuk menggunakan sikat gigi yang lembut dan hindari menyikat terlalu keras.
- Konsultasi dengan Dokter Gigi
Berbicaralah dengan dokter gigi sebelum memulai kemoterapi untuk mendapatkan saran mengenai perawatan mulut yang tepat. Tetap menjalani perawatan gigi rutin, seperti pembersihan profesional dan perawatan gusi, jika direkomendasikan oleh dokter gigi.
- Gunakan produk bebas fluoride
Jika gusi Anda sangat sensitif, maka pertimbangkan untuk menggunakan pasta gigi bebas fluoride yang disarankan oleh dokter gigi Anda.
- Penggunaan Obat Kumur
Dokter Anda mungkin merekomendasikan penggunaan obat kumur yang sesuai untuk membantu meredakan gejala mukositis.
- Nutrisi yang Seimbang
Selama kemoterapi, penting untuk menjaga asupan nutrisi yang seimbang dan mencukupi. Konsumsi makanan yang lembut, mudah dicerna, dan kaya nutrisi dapat membantu mencegah masalah gusi yang lebih parah.
Baca juga: Penyebab Sakit Gusi Saat Puasa: Alasan Penting untuk Menjaga Kesehatan Mulut
Salah satu yang bisa juga Anda lakukan yaitu dengan menggunakan Cooling 5 Plus Orange. Produk tersebut merupakan varian obat semprot untuk rongga mulut.
Cooling 5 Plus merupakan anestesi lokal dalam bentuk spray dengan kandungan Benzocaine 3 mg dan Fenol 5 mg. Berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit misalnya, radang gusi, sariawan, sakit saat pertumbuhan gigi, dan sakit gigi pada umumnya.
Cara penggunaan Cooling 5 Plus ini juga mudah lho, tinggal disemprotkan sebanyak 2-3 semprot ke daerah gigi/gusi yang sakit, dan bisa diulang setiap 3-4 jam.
Namun perlu diingat, Anda tetap harus melakukan konsultasi dengan dokter ahli terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Terlebih jika terkait efek samping obat kemoterapi dan kaitannya dengan penyebab sakit gusi.
Kesimpulan
Obat kemoterapi dapat memberikan manfaat besar dalam perang melawan kanker, tetapi juga dapat menyebabkan efek samping yang mempengaruhi kesehatan mulut, termasuk sakit gusi.
Setelah menjalani kemoterapi atau radioterapi, menjaga kesehatan gusi menjadi sangat penting. Perawatan yang tepat dapat membantu mencegah dan mengurangi masalah kesehatan mulut yang mungkin timbul akibat pengobatan tersebut.
Meskipun ada beberapa orang yang mungkin dapat mengalami masalah gusi selama kemoterapi, akhirnya pulih dan berhasil menyelesaikan pengobatannya.
Penting untuk menjaga kebersihan mulut secara teratur. Selain itu, berkumur dengan larutan garam hangat atau obat kumur yang direkomendasikan juga dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan gusi.
Jika ada masalah atau gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter gigi atau ahli kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Anda dapat mengurangi dampak negatif obat kemoterapi pada kesehatan gusi dan menjaga kualitas hidup yang lebih baik selama proses pengobatan kanker. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan gusi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan setelah menjalani pengobatan kanker.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kaitan efek samping obat kemoterapi dengan penyebab sakit gusi, Anda bisa membacanya dari beberapa referensi artikel. Jangan lupa untuk membaca juga mengenai pilihan obat untuk mengatasi sakit gigi berikut ini ya.