Keuangan perusahaan merupakan hal yang penting yang harus dipahami. Sebab, jika kondisi keuangan perusahaan buruk, maka bisnis tidak bisa berkembang sesuai dengan keinginan.
Sebuah perusahaan bisa terus berjalan jika keuangan dalam perusahaan berada dalam kondisi kondusif dan teratur.
Salah satu cara ampuh yang bisa membantu kamu dalam mengelola keuangan perusahaan adalah dengan menggunakan software keuangan Spenmo.
Pengertian Keuangan Perusahaan
Istilah keuangan berasal dari “uang”. Uang merupakan alat transaksi pembayaran jual beli barang dan jasa.
Menurut KBBI, uang adalah standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu
Keuangan merujuk kepada bagaimana mengelola uang. Dalam sebuah perusahaan, keuangan diatur oleh divisi atau departemen yang berisikan orang-orang yang ahli dalam bidang keuangan.
Bahkan dalam sebuah negara, terdapat kementerian yang mengatur dan mengelola uang negara.
Cara Mengelola Keuangan Perusahaan
Keuangan dalam perusahaan merupakan inti perusahaan. Banyak perusahaan yang mengalami krisis karena pemilik bisnisnya tidak tahu bagaimana cara mengelola keuangan dengan benar.
Berikut beberapa cara mengelola keuangan perusahaan agar bisnis kamu bisa berjalan lancar.
1. Melakukan perencanaan keuangan
Perencanaan keuangan bisa diartikan sebagai sebuah strategi dalam menggunakan dana atau uang untuk suatu keperluan dengan tujuan agar dana tersebut bisa digunakan secara efektif dan efisien.
Ketika kamu memulai suatu bisnis, kamu pasti berharap bisnis tersebut bisa sukses dalam jangka waktu yang panjang.
Untuk bisa mencapai ini, melakukan perencanaan keuangan sangatlah penting. Kamu harus bisa merencanakan pengalokasian modal, investasi, dan keuntungan dengan tepat.
Misalnya, perencanaan modal yang digunakan untuk bisnis. Tentukan dulu sumber modalnya apakah berasal dari dana sendiri atau pinjaman.
Setelah sumbernya jelas, kamu harus merencanakan bagaimana modal tersebut akan digunakan dan apa keuntungan yang didapat dari penggunaan modal tersebut.
2. Mengontrol arus kas keuangan perusahaan
Cara mengelola keuangan lainnya yang wajib dalam sebuah perusahaan adalah mengontrol arus kas perusahaan. Arus kas di sini diartikan sebagai arus keluar masuk uang pada perusahaan.
Jika diperhatikan, banyak bisnis yang mengalami kebangkrutan karena pemiliknya tidak bisa mengontrol arus kas dengan baik.
Kasus seperti ini terjadi karena adanya ketimpangan antara arus uang yang masuk dengan uang keluar. Arus kas yang keluar lebih besar dari kas yang masuk, inilah yang akan menjadi masalah.
Mengontrol arus kas agar tetap seimbang bisa dilakukan dengan mengevaluasi arus secara cermat dalam kurun waktu tertentu.
Penuhi kewajiban dengan membayar hal-hal yang diprioritaskan dengan persentase yang sudah dihitung agar tidak mengganggu kestabilan keuangan perusahaan.
3. Menentukan anggaran untuk berbagai keperluan
Anggaran belanja dan pengeluaran yang jelas sangat diperlukan dalam pengelolaan keuangan perusahaan.
Anggaran akan membantu kamu memahami berapa banyak uang perusahaan, berapa banyak yang dibelanjakan dan akan dibelanjakan kemana saja nantinya.
Anggaran pada perusahaan bisa kamu bagi menjadi beberapa unit dan sub-unit. Contoh komponen yang perlu kamu berikan anggaran yang jelas seperti anggaran produksi, operasional, tenaga kerja, hingga modal untuk mengembangkan usaha.
Jika kamu masih bertanya kenapa anggaran ini dibutuhkan, ada beberapa alasan penting bagi perusahaan seperti untuk melacak kinerja perusahaan, menjauhkan perusahaan dari hutang, hingga menghitung seberapa besar keuntungan yang bisa disimpan sebagai kas perusahaan.
Sistem keuangan perusahaan4. Kembangkan usaha dengan laba yang didapat
Ketika kamu sebagai pengusaha mulai menikmati hasil usaha kamu, keinginan untuk melakukan ekspansi bisnis pasti ada.
Jika kamu ingin melakukan ekspansi bisnis, kamu harus memikirkan darimana sumber modal untuk ekspansi tersebut.
Setiap bisnis yang sukses pastinya membutuhkan ekspansi kedepannya agar tidak stuck. Dana yang digunakan untuk ekspansi ini bisa didapat dari investasi atau dana pribadi.
Nah, jika kamu melakukan ekspansi dengan dana pribadi, jangan lakukan dengan menjual aset atau dana mengendap kamu.
Jika kamu sudah memiliki bisnis yang lancar dan menghasilkan keuntungan, kamu bisa menyisihkan sebagian keuntungan tersebut untuk tujuan ekspansi usaha nantinya. Mungkin kamu bisa memberikan anggaran sebesar 10-15% dari keuntungan yang disisihkan tiap bulan untuk ekspansi.
Dengan begitu, ketika waktunya tepat untuk melakukan ekspansi, sumber dananya sudah tersedia sehingga tidak mengganggu anggaran dana lainnya.
Baca juga: Mengatur Keuangan dengan Metode Amplop
5. Pisahkan keuangan pribadi dan perusahaan
Cara mengelola keuangan perusahaan yang berikut ini juga sangat penting, namun sering diabaikan oleh pengusaha. Jika kamu memiliki bisnis, maka pisahkanlah uang pribadi kamu dengan uang usaha.
Memisahkan keuangan ini bertujuan untuk menghindari ketidakjelasan yang akan mengakibatkan kamu mengalami kesulitan dalam menentukan mana bagian bisnis dan mana bagian pribadi.
Hal ini akan berdampak kepada bisnis kamu secara keseluruhan, karena kurangnya gambaran kondisi bisnis yang sebenarnya.
Cara sederhana bagaimana memisahkan uang pribadi dan usaha adalah dengan memisahkan rekening.
Buatlah sebuah rekening khusus penampungan uang dari usaha, kemudian gunakan aplikasi reimbursement online untuk memantau pengeluaran perusahaan kamu.
Dengan menggunakan aplikasi reimbursement online, kamu bisa melakukan automasi pembayaran dengan instan. Yang harus kamu lakukan sangatlah sederhana, cukup mengunggah invoice maupun kwitansi pada aplikasi, mengisi form, kemudian klik konfirmasi. Selesai!
6. Membuat laporan keuangan perusahaan
Laporan keuangan merupakan komponen penting dan nyata untuk benar-benar mengetahui bagaimana keadaan keuangan perusahaan kamu.
Baca juga: Cara Mengatur Keuangan di Masa Sulit Dengan Mudah
Dari laporan keuangan tersebut, kamu bisa mengevaluasi bisnis yang kamu jalankan dan memikirkan strategi yang akan dilakukan untuk meningkatkan performa usaha kamu.
Demikianlah pembahasan kali ini mengenai keuangan perusahaan dan bagaimana cara mengelolanya dengan baik. Bagi kamu yang mencoba menerapkan ini dalam bisnis, selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Cara mengelola keuangan perusahaan zaman sekarang mah udah nggak pusing lagi yah, Mbak. Pun udah ada aplikasi reimbursement online, pengeluaran perusahaan jadi terkontrol.