Penyakit kanker. Dua kata yang nggak pernah kami bayangkan akan terjadi pada salah satu anggota keluarga kami. Alm. Bapak meninggal karena kanker hati sekitar 17 tahun silam. Saat itu kami pun nggak punya asuransi kesehatan untuk penyakit kanker.
Saat itu, kami sekeluarga sangat minim informasi mengenai penyakit kanker. Deteksi awal yang di rasakan oleh alm. Bapak, merasa sering keras di sisi kanan atas bagian perutnya. Kami mengira beliau mengalami asam lambung.
Bolak-balik berobat, hasil sementara karena asam lambung dan juga akibat dahulu beliau adalah perokok aktif. Hingga akhirnya beliau masuk rumah sakit dan harus rawat inap. Setelah berkali-kali cek dokter pun memvonis, kanker hati stadium 3.
Kak Niken jadi ingat dengan salah seorang teman perempuan di kantor yang setelah resign Ia pindah domisili ke Perancis. Nggak disangka, di balik kehidupannya ternyata setelah lebih dari 5 tahun tinggal di negeri seberang, Ia di vonis mengidap penyakit kanker Payudara.
Apa sih yang ada di bayanganmu ketika mendengar kata kanker? Rambut rontok, kemoterapi, tumor, kurus, atau biaya pengobatan yang mahal? Dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman penderita kanker, Kak Niken menyadari bahwa penyakit kanker memang semengerikan itu.
Disitulah pentingnya asunransi kesehatan untuk penyakit kanker. Namun, sebelum melangkaj lebih jauh yuk, kenali dulu apa itu penyakit kanker!
Baca juga : Pencegahan Kanker dengan Asuransi Mudah Beneran
Apa itu penyakit kanker?
Kanker merupakan penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel yang abnormal dan tidak terkendali. Sehingg amenyebabkan jaringan tubuh menjadi rusak. Sebenarnya sel tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tentunya tersebar di setiap organ dan bagian tubuh.
Sel ini akan terus berkembang dan regenerasi menjadi sel baru. Secara alami, sel yang tidak sehat dan sudah tak berfungsi maka akan mati.
Namun, ketika terdapat se yang abnormal dan terus berkembang dengan cepat melebihi batasnya. Ia akan memperbanyak diri sehingga sel ini menyerang bagian tubuh yang berdekatan dan menyebar ke organ lainnya atau disebut metastasis.
Penasaran nggak sih, kanker itu disebabkan oleh apa? Ternyata, metastasis inilah yang menyebabkan kematian akibat kanker. Menurut data dari WHO, kanker adalah penyebab kematian no. 1 dan 2 di 112 negara.
Penyebab utamanya karena terjadinya mutasi pada gen didalam sel tubuh. Hmm… jadi ingat di film-film action ya. Umumnya ada dua faktor penyebab penyakit kanker, yaitu internal (keturunan) dan eksternal (obesitas, perubahan hormone, kurang berolahraga, kebiasaan hidup tidak sehat, paparan radiasi, virus dan bahan kimia lainnya).
Baca juga : Asuransi Online FWD Life, Solusi Cermat untuk Proteksi Kanker
Sebanyak itukah penyakit kanker di dunia?
Kak Niken baca-baca menurut data WHO, Pada tahun 2020, hampir 10 juta kematian terjadi akibat kanker. Dalam satu tahun, tercatat banyak kasus baru, seperti kanker payudara (2,26 juta), paru-paru (2,21 juta), kolon (1,93 juta), prostat (1,41 juta), kulit non-melanoma (1,2 juta), dan perut (1,09 juta).
Pict by Great eastern
Kanker apa yang jadi penyebab umum kematian?
Salah satu kanker mematikan yaitu liver atau hati. Kalau baca dari data jumlah kematian pada tahun 2020 tercatat disebabkan oleh kanker paru-paru (1,8 juta), kolon (935.000), liver (830.000), perut (769.000), dan payudara (685.000). Nggak bisa dipungkiri sih ya kejadian 17 tahun silam.
Baca juga : FWD Hospital Care Protection, Asuransi Kesehatan di Masa Pandemi
Perbedaan Jumlah Penderita Kanker pada Perempuan dan Laki-Laki
Pada tahun 2020, jumlah kasus baru yang umum ditemukan pada perempuan di Indonesia adalah kanker payudara (65.858), serviks (36.633), paru-paru (34.783), kolon (34.189), liver (21.392), dan kanker lainnya (204.059).
Sedangkan pada laki-laki, kanker yang banyak tercatat adalah kanker paru-paru (25.943), kolon (21.764), liver (16.412), nasofaring (15.427), prostat (13.563), dan kanker lainnya (90.259).
Pencegahan Kanker
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan kanker. Resiko kanker bisa dikurangi dengan melakukan pola hidup sehat, tidak merokok, memiliki berat badan yang ideal, rutin berolahraga, menghindari alkohol.
Kita juga bisa mendapatkan vaksinasi untuk melawan HPV dan hepatitis B, dan menjauhi radiasi ultraviolet.
Sebenarnya kematian akibat kanker bisa berkurang risikonya, jika terdeteksi dan dirawat sedini mungkin. Kalau terdiagnosis kanker, kita harus tetap bisaberpikir jernih. Terutama mengenai biaya perawatannya karena ada FWD Cancer Protection dari FWD Insurance.
Dengan 100% uang pertanggungan langsung diberikan di tahap awal sejak terdiagnonis kanker sehingga kita bisa fokus pada proses kesembuhan saja. Klaimnya pun mudah dan cepat, selama dokumen lengkap.
Baca juga : Passion On Dengan ProteksiON dari FWD Insurance
Asuransi Kesehatan untuk Penyakit Kanker Mahal?
Eits, premi FWD Cancer Protection mulai dari Rp10 ribu/bulan loh! Cara mendaftarnya pun mudah secara online dan dengan tiga pertanyaan kesehatan saja. Mudah beneran kan? Yuk, kenalan lebih lanjut dengan FWD Cancer Protection di https://www.ifwd.co.id/asuransi-kanker/cancer-protection.