Percobaan sains sederhana nggak se-seram apa yang ada dalam bayangan kita saat belajar di sekolah pada zaman dulu lho. Saat ini anak usia dini pun bisa melakukan eksperiman bertema sains dengan cara yang menarik.
Siang itu setelah anak-anak melakukan beberapa aktivitas harian, mereka tampak mulai rungsing. Ada aja yang diperbuat, mulai dari rebutan mainan, minta bikin kue hingga main sepatu roda dan skateboard di dalam rumah.
Nggak sampai disitu aja, setelah puas melakukan semua hal diatas, ternyata mereka masih minta untuk diajak berkegiatan yang lebih menarik. Sepertinya anak-anak memang sudah sangat bosan berada di dalam rumah. Karena kegiatannya ya itu-itu saja.
Hmm… Baiklah kalau begitu Kak Niken tinggalkan dulu beberapa tumpukan kerjaan yang sesungguhnya sudah diambang batas deadline. Lalu putar otak agar bisa lebih kreatif. Sambil melihat barang atau kebutuhan yang ada di dapur.
Nah akhirnya dapat ide! Kami memutuskan melakukan percobaan sains sederhana. Moms dirumah tidak perlu khawatir kalau mengajak anak melakukan eksperimen sains. Karena aktivitas ini sangat menyenangkan dan bikin anak betah bermain dalam jangka waktu lama.
Anak-anak bisa mengamati beberapa peristiwa yang menurut mereka itu tak biasa, aneh, lucu dan mengagumkan dalam wujud nyata. Penting sekali bagi anak-anak usia dini untuk bisa memahami sains secara langsung alias konkret baru abstrak.
Percobaan sains sederhana untuk anakKak Niken pilih beberapa kegiatan sains yang sering kali kami lakukan dirumah bersma anak usia dini. Ada 5 percobaan sains yang sangat menarik.
Baca juga:
5 Ide Percobaan Sains Sederhana
-
Mengenal benda terapung dan tenggelam
Pernah kan anak kita bertanya, “Bunda, kenapa sendok bisa tenggelam saat aku cemplungin ke dalam baskom berisi air?” Nah disitulah anak mulai memperhatikan benda sekelilingnya ada yang bisa tenggelam dan terapung.
-
Efek kapilaritas
Efek kapilaritas yakni gaya gerak air baik itu ke bawah, ke atas, samping kana dan kiri melalui pori-pori benda lain. Menggunakan air berwarna-warni tentu sangat menarik.
-
Kantong plastik anti bocor
Nggak hanya Deddy Corbuzier aja yang bisa sulap, anak-anak juga bisa lho Moms. Menggunakan kantong plastik berisi air yang diikat kemudian gunakan pinsil yang runcing. Dijamin anak-anak juga bisa jadi pesulap hebat. Hehe
-
Awas ada gunung berapi
Ini salah satu percobaan yang sangat menarik bagi anak-anak dan jadi favorit. Bagaimana gunung itu bisa meletus dan cerita di baliknya. Bahkan beberapa akali kami melakukan kegiatan seperti ini saat mengadakan event playdate untuk anak.
Eksperimen sains gunung meletus (pict by. cyberspace and time)-
Berat jenis air pelangi
Ini juga menarik sekali, anak-anak dajarkan berat jenis melalui gelas pelangi. Dimana air dalam gelas seolah-olah berwarna-warni dan tidak saling bercampur sebab berat jenisnya berbeda.
Itulah 5 contoh percobaan sains sederhana yang sering Kak Niken lakukan bersama anak-anak dirumah. Kali ini kita akan berikan contoh bagaimana cara bermain untuk efek kapilaritas.
Baca juga:
Percobaan Sains Sederhana Tentang Efek Kapilaritas
Contoh peristiwa efek kapilaritas:
- Kompor yang menyala karenanaiknya minyak melalui sumbu kompor
- Kain lap atau pel yag dapat menyerap air yang menggenang
- Pembuluh tumbuhan yang menyerap air tanah melalui akarnya
- Tisu yang dapat menyerap air dan meneteskannya kembali
Kalau moms pernah lihat postingan Kak Niken di instagram atau media sosial lainnya, tentu pernah lihat anak-anak bermain kapilaritas pada tisu. Berikut ini bahan dan alat yang disiapkan:
Bahan dan alat: Tisu yang sudah dilipat, pewarna makanan, 3 gelas cup kosong dan 3 gelas cup berisi air di beri pewarna makanan dengan warna berbeda. Usahakan gelas cup bening ya agar mudah terlihat pergerakannya.
Cara membuat percobaan sains sederhana efek kapilaritas:
- Ajak anak memasukkan 2-3 tetes pewarna makanan ke dalam gelas cup berisi air lalu aduk.
- Pasangkan berselang-seling antara gelas berisi air dan yang kosong
- Taruh tisu yang sudah dilipat ke dalam gelas berisi air dan satu bagian ke dalam gelas kosong
- Perhatikan pergerakan air menjalar melalui tisu tersebut
Warnanya akan indah sekali bukan? Tisu yang sudah terkena cairan bagian tengahnya akan terdapat dua warna. Setelah selesai bsa keringkan tisu tersebut dan di buat hasta karya lainnya.
Pengenalan sains untuk anak usia dini dapat dilakukan untuk mengembangkan berbagai kemampuan. Diantaranya: eksplorasi dan investigasi, mengembangkan keterampilan proses sains dasar dan fenomena alam, pengamatan, mengembangkan rasa ingin tahu, serta memahami pengetahuan.
Tentu masih banyak lagi percobaan sains sederhana yang dapat dilakukan dirumah bersama anak. Sesuaikan saja antara bahan dan alat yang tersedia dirumah. Selamat menjadi scientis!
Seru ya percobaan sains begini, anak2 pasti suka banget bisa bermain sambil belajar begini. Aku coba utk ponakaanku ah.
Pastinya suka kak. Endingnya main air wkwkw
Beneran bisa dicoba nih, aku kirim sajalah artikelnya ke adekku yang masih punya anak kecil. Biar ponakanku bisa belajar sambil bermain nih
Asyeeekkk..sebar2 link artikel ku yaaa wkwkkwkw
Aku berapa kali mau bikin efek kapilaritas itu tapi berujung pada main2 pewarma doank gak jadi ilmu sains. Baca ini jadi ingat lagi dan mau nerusin lagi, hihihi
Wkwkwk cuzz eksekusi mumpung long weekend kak
Percobaan sains sederhana ini berguna banget untuk media belajar anak2 ya kak, bagus nih buat anak makin kreatif
Iya kak Fionaz. Soalnya anak-anak paling suka kalau ada kegiatan terstruktur seperti ini
Keren dan niat banget ini percobaan sainsnya. Auto seneng ini mah anak kalo belajar dengan metode seperti ini
Hehe iya tante, ini kadang bundanya kasih challenge kalau udah pernah percobaan seperti ini. Naik tingkat ceritanya kkwkw
Coba ya dulu waktu saya masih SD, ortu saya punya knowledge kayak gini. Pasti seru banget main sambil belajar di rumah, hehe
Ini jadi belajar sambil bermain, metode nya asik dengan bahan bahan yang mudah dicari, dan pastinya buat orang dewasa yg membimbing sekalian reuni pelajaran jaman sekolah hihi
Saya dulu belajar kapilaritas dari lampu sentir atau templok mbak klo pas listrik mati. Sama ortu , saya diminta perhatikan minyak tanah yang naik secara perlahan ke sumbu lampu templok.. dari situ saya jadi paham deh ttg kapilaritas..eh btw mbak Niken tau lampu templok ga ..? Klo ga tau selamat mbak Niken masih muda karena itu lampu templok jaman saya dahulu banget jaman jadul lah pokoknya….wkwkw
Wah asyik ada rekomendasi percobaan sains sederhana. Aku mau praktikkan untuk sepupu2 kecilku ah. Mereka pasti senang dan secara tak sengaja mengajarkan mereka sains.
wah iya, beberapa yg disebutkan disini sudah kulakukan dgn anak anakku do rumah mbak.
seru juga main sains bareng anak
Waaah mau bangett cobain ini di rumah, lagi gabut banget karena pandemi ngga kelar2 huhu. Thanks kak niken.
Dulu aku keknya pernah coba2 yg begini Kak Niken. Seru sih.. tp gak kidalami. Jd gak ke sains pikiranku
Anak selalu tertarik dengan hal yang tak biasa. Mereka akan dengan senang hati bermain sambil belajar sains sederhana begitu.
Efek kapilaritas ini yang paling mudah. Dan yang paling menarik itu adalah bagaimana prosesnya gunung meletus. Setidaknya begitu menurut adik dan keponakan yuni. Hehehe
Anak selalu tertarik dengan hal yang tak biasa. Mereka akan dengan senang hati bermain sambil belajar sains sederhana begitu.
Efek kapilaritas ini yang paling mudah. Dan yang paling menarik itu adalah bagaimana prosesnya gunung meletus. Setidaknya begitu menurut adik dan keponakan yuni.
kalau udah gede enak ya diajak eksperimen sains. anakku yang masih TK eksperimennya yang sederhana2 aja dulu dan mostly hal2 yang sifatnya kesenian 😀
kalau udah gede enak ya diajak eksperimen sains. anakku yang masih TK eksperimennya yang sederhana2 aja dulu dan mostly hal2 yang sifatnya kesenian 😀 belum berani yang aneh2 banget nih. kudu riset dulu yaa